BISNISEKONOMI

11 BUMN Merugi, DPR Minta Erick Thohir Menindaklanjuti

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan 11 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan pelat merah bermasalah. Di antaranya PT PLN (Persero) merugi Rp5,6 triliun dan PT Telkom (Persero) rugi Rp459,29 miliar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir harus menindaklanjuti temuan BPK tersebut agar tidak menjangkiti perusahaan lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya kira temuan BPK ini sebaiknya ditindaklanjuti oleh masing-masing BUMN, baik itu PLN maupun Telkom,” kata Faisol Riza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

Berita Lainnya:
Budi Arie Klaim Sejak Awal jadi Menteri Sudah Curiga Ada Pegawai Bekingi Judi Online
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Legislator dari Fraksi PKB DPR RI ini mengatakan, sejumlah perusahaan pelat merah tersebut harus mampu mengendalikan masalahnya dan menjalankan apa yang diminta BPK untuk diperbaiki.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Menurut saya, sebagai sebuah perusahaan yang sudah lama berkiprah, dan juga perusahaan yang memiliki reputasi besar, PLN dan Telkom maupun Pertamina, rasanya akan mematuhi apa yang sudah diminta oleh BPK,” kata Faisol.

Berita Lainnya:
Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Faisol menekankan, untuk menjadikan BUMN sebagai perusahaan dengan pengelolaan terbaik atau Good Corporate Governance (GCG) maka mereka harus mematuhi arahan Menteri BUMN dengan serius mengatasi permasalahannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Memang ini temuan penting, terutama untuk menjaga GCG, yang sudah menjadi aturan perusahaan secara serius, dan diminta betul oleh Menteri BUMN untuk dijalankan,” tutup Faisol.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya