Gibran Soroti Ironi Tamatan SMK: Banyak yang Lulus, Sedikit yang Kerja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi isu tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan kualitas guru di SMK. 

ADVERTISEMENTS
ad39

Hal ini diungkapkan Gibran saat merespon data yang menunjukkan angka pengangguran yang signifikan di kalangan lulusan SMK.

ADVERTISEMENTS

“Makanya perlu upgrade di SMK-SMK, fasilitasnya, gurunya,” ucap Cawapres nomor urut dua itu seperti dikutip dari inilah jateng, Kamis (7/12/2023). 

ADVERTISEMENTS

Dalam data Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, di Kota Solo, dari 7.342 lulusan SMK tahun lalu, 1.580 belum mendapatkan pekerjaan. 

ADVERTISEMENTS

Artinya, sekitar 21,5% lulusan SMK di Solo belum terserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Penyebabnya bervariasi, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang membatasi praktik lapangan bagi siswa.

ADVERTISEMENTS

Di Sukoharjo, dari 5.318 lulusan SMK, 1.244 lulusan menganggur. 

ADVERTISEMENTS

Dengan situasi ini, Gibran menekankan pentingnya SMK melakukan upgrade, baik dari segi fasilitas maupun kualitas pengajaran, untuk mempersiapkan siswa secara lebih efektif menghadapi dunia kerja.

Exit mobile version