NASIONAL
NASIONAL

Gibran Soroti Ironi Tamatan SMK: Banyak yang Lulus, Sedikit yang Kerja

BANDA ACEH – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi isu tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan kualitas guru di SMK. 

Hal ini diungkapkan Gibran saat merespon data yang menunjukkan angka pengangguran yang signifikan di kalangan lulusan SMK.

“Makanya perlu upgrade di SMK-SMK, fasilitasnya, gurunya,” ucap Cawapres nomor urut dua itu seperti dikutip dari inilah jateng, Kamis (7/12/2023). 

Dalam data Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah, di Kota Solo, dari 7.342 lulusan SMK tahun lalu, 1.580 belum mendapatkan pekerjaan. 

Artinya, sekitar 21,5% lulusan SMK di Solo belum terserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Penyebabnya bervariasi, termasuk dampak pandemi COVID-19 yang membatasi praktik lapangan bagi siswa.

Di Sukoharjo, dari 5.318 lulusan SMK, 1.244 lulusan menganggur. 

Dengan situasi ini, Gibran menekankan pentingnya SMK melakukan upgrade, baik dari segi fasilitas maupun kualitas pengajaran, untuk mempersiapkan siswa secara lebih efektif menghadapi dunia kerja.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya