NASIONAL
NASIONAL

Hamas Dianggap Teroris, Pengamat UMJ: Aneh, Ada Komunitas Muslim Dukung Penjajah Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Munculnya pemikiran di Indonesia yang menentang Hamas di Palestina turut membuat gaduh di publik. Pemikiran yang kontra terhadap gerakan Hamas ialah menuding kelompok ini sebagai teroris.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sehingga, aksi bela Palestina di Indonesia seakan dicap sebagai dukungan terhadap gerakan teroris.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Salah satu tokoh Islam yang menentang gerakan Hamas di Palestina adalah Abdulhakim Idris. Dia merupakan penggagas gerakan Center for Uyghur Studies (CUS). Lewat beberapa artikelnya, Abdulhakim memojokkan Hamas di Palestina.

Berita Lainnya:
Diancam Sebar Foto Syur, Siswi SD di Temanggung Diperkosa Ayah Pacarnya 6 Kali
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Soal pandangan itu, Akademisi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Usni Hasanuddin pun mengecam. Dia menyesalkan, ada orang yang menyematkan kata teroris pada gerakan Hamas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita sangat menyayangkan perilaku dan sikap organisasi yang menyebutkan Hamas sebagai teroris,” ujar Usni kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/12).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut Usni, Hamas yang berbasis di Gaza, Palestina bukan merupakan organisasi teroris. Hamas adalah gerakan rakyat Palestina yang menginginkan kemerdekaan negaranya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Rakyat yang ingin kemerdekaan kok dituduh teroris. Justru, yang termasuk teroris adalah Israel, karena telah merampas tanah rakyat Palestina,” ketusnya.

Berita Lainnya:
PM Benjamin Netanyahu Sebut Ali Khamenei Terobsesi Hancurkan Israel daripada Membangun Iran

Dia pun mengkritik pendiri CUS, Abdulhakim Idris yang begitu massif membela Israel di tengah dukungan masyarakat Indonesia dan dunia yang begitu kuat kepada Palestina.

Kata Usni, gerakan CUS ini juga seolah-olah tidak menghargai Pemerintah Indonesia yang sedang berjuang membela kemerdekaan Palestina.

“Sangat aneh jika ada komunitas muslim, tetapi mendukung Israel dan menuduh Hamas teroris,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya