NASIONAL
NASIONAL

Marco Karundeng Manguni Akhirnya Tampil Dihadapan Publik, Tapi Kok Beda Tatonya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Marco Karundeng, oknum ormas Manguni tersangka dugaan ujaran kebencian terkait bentrok di Kota Bitung, Sulut, akhirnya telah ditangkap polisi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Marco Karundeng dibekuk tim penyidik Polda Kaltim di dalam perahu, saat tengah melintas di kawasan tersebut beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Nah kekinian, Marco Karundeng oknum ormas Manguni itu akhirnya ditampilkan polisi dihadapan awak media.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tampak Marco mengenakan kaos oranye lengkap dengan masker yang menutup sebagian wajah.

Berita Lainnya:
Ketua BPC Hipmi Bone Bolango Desak Pembebasan Mardani Maming, Tuntut Keadilan untuk Generasi Muda
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun demikian, banyak warganet yang meragukan sosok tersebut. Mereka menilai ada perbedaan yang cukup mencolok antara foto dan sosok yang disebut Marco Karundeng tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kenapa tersangka ada yg dipakaikan masker, ada yang tidak? Bagaimana masyarakat bisa memastikan bahwa tersangkanya adalah yang dimaksud bukan orang lain?” tulis akun @kangroxxx dikutip pada Jumat, 8 Desember 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ko beda tatonya yah ini tanganya asli gak yah,” sahut akun @BaddrusBxxx.

Berita Lainnya:
Ngaku Ngamuk karena Diadang, Cabup Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi

Tatonya beda . Jangan2 orang beda. Main sandiwarakah ? Agar meredam Islam?” timpal akun @ms_sxxx.

Namun demikian, postingan ini belum terkonfirmasi.

Sebagaimana diketahui, Marco Karundeng diduga terlibat dalam kasus bentrok antara pendukung Palestina dengan massa pro Israel di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu 25 November 2023.

Oknum ormas Manguni itu disebut-sebut sebagai provokator lantaran memposting pernyataan bernada SARA.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya