Jumat, 08/11/2024 - 13:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
OTOMOTIF
OTOMOTIF

Banting Harga, Penjualan Mobil China Terus Naik Hingga 25,5 Persen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dengan mematok harga yang lebih murah, penjualan mobil China dilaporkan mengalami lonjakan hingga 25,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut laporan Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) pada bulan November, tercatat penjualan mobil China telah melampaui 2,1 juta unit.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tren kenaikan itu terus tumbuh dimulai sejak Oktober 2023, di mana angkanya telah naik 9,9 persen.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

CPCA kemudian memperkirakan penjualan kendaraan mencapai 22,2 juta atau naik 3 persen pada tahun depan bahkan lebih jika jumlah ekspor ke pasar Rusia meningkat.

Berita Lainnya:
Inilah Citroën Basalt, SUV Coupe yang Bakal Masuk Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Pertumbuhan bisa mencapai 5 persen, jika produsen China berhasil mengekspor banyak mobilnya ke Rusia,” ungkap laporan tersebut, seperti dimuat CNBC pada Sabtu (8/12).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Dijelaskan juga bahwa kenaikan penjualan mobil China jelang akhir tahun 2023 karena adanya paket keringanan pajak baru yang ditawarkan.

“Aturan pembebasan pajak dimulai 2024 hingga 2027 mendatang,” ungkapnya.

Selain itu para pembuat mobil juga memutar otak untuk mencari cara agar produknya tetap laku saat ekonomi tengah lesu. Misalnya BYD dan produsen lainnya melanjutkan promosi penjualan yang dimulai November lalu.

Berita Lainnya:
Spesifikasi dan Harga Maung Pindad akan Dipakai Mobil Dinas Menteri Kabinet Merah Putih

BYD sendiri kembali mencetak rekor penjualan bulan lalu, namun tidak banyak peningkatan terjadi. Rekor serupa juga dialami perusahaan baru seperti Li Auto, Xpeng, dan Leapmotor.

Sementara perusahaan EV milik Elon Musk, Tesla diketahui melakukan perang harga sejak awal tahun. Sejak akhir Oktober, Tesla melakukan lima kali penyesuaian harga ke atas.


Reaksi & Komentar

الم البقرة [1] Listen
Alif, Lam, Meem. Al-Baqarah ( The Cow ) [1] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi