NASIONAL
NASIONAL

Hanya Anies-Cak Imin yang Kritik IKN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Sepakat Melanjutkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Proyek Ibu Kota Negara atau IKN yang diusung ketika pemerintahan Jokowi masih dalam tahap pengerjaan dan akan selesai pada 2045. IKN pun menjadi solusi pemerataan dan masalah lainnya di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Akibatnya, proyek IKN masih akan terus berjalan, meskipun presiden Indonesia berganti. Namun, tanggapan capres-cawapres terkait IKN berbeda. Tim Ganjar PranowoMahfud MD dan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka mendukung IKN. Sementara itu, Anies-Cak Imin mengkritik pembangunan IKN. Berikut adalah pernyataan dari tiga pasang capres-cawapres terkait IKN, yaitu:

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Anies-Cak Imin Kritik IKN

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Berbeda dengan Prabowo dan Ganjar yang konsisten melanjutkan IKN, Anies-Cak Imin kurang sreg melanjutkan mega proyek ini. Anies Baswedan menyebut, pembangunan IKN berpotensi melahirkan ketimpangan baru.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saat tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan baru. Mengapa? Karena menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah di sekitarnya,” kata Anies pada Rabu, 22 November 2023.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, dalam dokumen visi-misi bertajuk “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”, Anies-Cak Imin juga tidak menyebutkan akan melanjutkan program pembangunan IKN. Berdasarkan penelusuran Tempo, dalam dokumen tersebut, dari 140 halaman tidak ada kata kunci kata IKN. Pada bagian agenda strategis di Pulau Kalimantan, pasangan ini juga tidak menyebut pembangunan IKN.

Berita Lainnya:
Bima Arya Sebut Prabowo Pertama Tiba di Lapangan Baris-berbaris Dibanding Para Menteri dan Wakil Menteri
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sejak Mei 2023 silam, Anies juga sempat menyatakan kurang mendukung pembangunan IKN. Ia mengingatkan bahwa estafet kepemimpinan ke depan tidak harus berbicara tentang keberlanjutan atau tidak, tetapi mencapai tujuan bernegara.

Prabowo-Gibran Konsisten Lanjutkan IKN

Prabowo memiliki komitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN. Komitmen ini tertuang dalam dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran yang mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.

“Melanjutkan pembangunan IKN baru secara berkelanjutan,” tulis keterangan dalam halaman 62 dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Prabowo-Gibran memiliki 8 Misi Asta Cita dengan 17 Program Prioritas. Pada Misi nomor 6, pasangan ini menyoroti pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan. Misi ini menjadi salah satu program prioritas mereka. Program ini tertulis dalam point nomor 14 halaman 35 dokumen Visi Misi keduanya tentang melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Berita Lainnya:
Siapa Charles Sitorus? Ini Sosok & Perannya pada Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong

Dikutip Antara, Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid juga memastikan Prabowo Subianto konsisten menjalankan pembangunan IKN, jika terpilih Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud Mendukung IKN

Ganjar menegaskan akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirancang, termasuk IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

“Kalau sudah ada programnya lanjut saja yang sudah baik-baik lanjut saja. Mikirnya tidak usah sulit,” kata Ganjar pada 6 Desember 2023.

Salah satu program IKN yang sesuai dengan visi dan misi Ganjar-Mahfud adalah komitmen membangun 10 juta hunian untuk rakyat menengah ke bawah serta anak muda. Komitmen tersebut tertuang dalam misi bertajuk “Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasi Pengetahuan dan Nilai Tambah”. 

Menurut Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, alasan Ganjar-Mahfud bakal melanjutkan IKN karena pembangunan sudah diundangkan. Akibatnya, presiden dan wakil presiden terpilih kelak harus menjalankan UU IKN.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya