NASIONAL
NASIONAL

Jubir Anies Minta Ruhut Sitompul Buktikan TGUPP Pakai Jalur Ordal

image_pdfimage_print

Debat-capres-ok.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH  – Juru Bicara (Jubir) calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena, membantah tudingan yang menyebutkan Anies pernah mengangkat orang dekat sekaligus tim suksesnya menjadi anggota Tim Gubernur DKI Jakarta untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tudingan itu sebelumnya disampaikan Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar PranowoMahfud MD, Ruhut Sitompul.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Billy meminta Ruhut untuk membuktikan tudingan jika Anies melakukan praktik orang dalam atau Ordal semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jika yang diklaim Bang Ruhut tentang TGUPP, jika boleh bisa ditunjukkan datanya berapa dan siapa TGUPP yang pakai mekanisme Ordal,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia menjelaskan TGUPP direkrut melalui mekanisme seleksi yang ketat dengan asas meritokrasi. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Bisa dicek juga apakah ada yang harus bayar untuk jadi TGUPP?” tanya Billy.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Billy menyebut jumlah orang yang masuk dalam TGUPP banyak karena bidang kerjanya memerlukan banyak orang untuk bekerja sama. 

Berita Lainnya:
Pilkada Jakarta Memanas: Pramono Terima Pesan Khusus dari Anies, Ridwan Kamil Tegas Didukung Jokowi

Selain itu, dia menuturkan orang-orang yang masuk dalam TGUPP memiliki latar belakang keilmuan, pengalaman kerja, dan kesesuaian bidang yang akan dikerjakan. 

“Tentang orang dekat yang pernah bekerja bersama-sama selama kriteria di atas dipenuhi dan sudah pernah teruji bekerja sama dalam tim tentu akan akan jadi prioritas,” ucap Billy.

Sebelumnya, Ruhut mengkritisi pernyataan Anies mengenai fenomena Ordal dalam debat capres yang digelar di KPU pada Selasa (12/12/2023).

Ruhut menganggap Anies hanya pintar menunjuk hidung orang, sementara dia sendiri melakukan hal yang sama.

“Anies ini hanya pintar menunjuk hidung orang lain. Tapi dia tidak belajar menunjuk hidungnya,” kata Ruhut di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Dia mencotohkan ketika Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Gubernur DKI Jakarta masa Anies.

“Lupa waktu jadi gubernur dengan apa, TGUPP. Lupa dia? Ordalnya dia itu, tim sukses dia semua itu di sana. Berapa banyak APBD untuk membayar gajinya,” ujar Ruhut.

Berita Lainnya:
Flyer Demo Disabotase, Aksi Mahasiswa Gugat Dugaan Tersangka Judi Online di Timses Cagub Batal

Ordal Versi Anies

Anies Baswedan dalam debat capres  lalu menyinggung tentang fenomena “orang dalam” atau “ordal”.

Menurut Anies, fenomena ordal ini menyebalkan karena membuat meritokratik tidak berjalan dan etika luntur.

“Di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena ordal. Mau masuk kesebelasan ada ordalnya, mau masuk jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau dapat tiket untuk konser, ada ordal. Ada ordal dimana-mana, yang membuat meritokratik tidak berjalan, yang membuat etika luntur,” kata Anies saat menanggapi pernyataan Prabowo dalam debat capres.

Fenomena ordal ini disampaikan Anies ketika merespon jawaban calon presiden 02 Prabowo Subianto tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan umur calon presiden dan calon wakil di bawah usia 40 tahun.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya