Sementara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad turut angkat bicara.
Awalnya, Sufmi mengaku bingung terkait rekaman video pernyataan Prabowo tersebut bisa tersebar di media sosial.
Padahal, sambungnya, acara tersebut bersifat internal dan tertutup.
Sufmi pun menegaskan pihak yang menyebar video tersebut bukanlah dari Partai Gerindra.
“Saya juga bingung ya itu video internal (tersebar). Saya rasa itu bukan dari pihak kami. Belakangan itu di setiap acara, ada yang selalu masuk ke dalam dan susah kontrol juga.” kata Sufmi usai menghadiri acara “Konsolidasi Relawan Kopi Pagi” di Sentul, Bogor, Sabtu siang.
Kemudian, Sufmi menyebut bahwa pernyataan Prabowo semacam itu adalah hal biasa ketika digelarnya pertemuan dengan kader Partai Gerindra.
“Biasa kalau di acara internal seperti itu, Pak Prabowo mesti lepas seperti itu dan biasa terbuka,” tuturnya.
Ketika ditanya awak media apakah pernyataan itu adalah sindiran untuk Anies, Sufmi membantah hal tersebut.
“Nggak ada dia ngaku nyindir Pak Anies. Dia cuma ngomong ‘ya kita nyindir sedikit-sedikit’ tapi nggak ngomong Pak Anies kan?” kata Sufmi