NASIONAL
NASIONAL

Tanggapi Raja Juli Antoni, Tamil Selvan: Emang PSI Konsisten? Dulu Caci Maki Prabowo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang Pangarep tak berhak bicara konsistensi. Mengingat, dulu PSI mencaci maki Prabowo Subianto, kini justru di barisan orang yang dulu dicaci itu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Pendapat itu disampaikan komunikolog Politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menanggapi pernyataan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, yang memberikan penjelasan soal kebingungan Ketum PSI, Kaesang Pangarep, soal posisi Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, dan PDI Perjuangan di Pilpres 2024, perubahan atau keberlanjutan dari program Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Pertanyaannya simpel, emang PSI ini konsisten? Dulu mencaci maki Prabowo sampai sekena-kenanya, hari ini berada di barisan Prabowo, menjilat-jilat lagi,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/12).

Berita Lainnya:
Ragukan Netralitas Polri, Deddy Sitorus Disentil soal Harun Masiku
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Sebab itu dia mengingatkan agar PSI tidak mengajari politisi lain soal konsistensi, ketika partainya sendiri tidak konsisten, bahkan tidak paham arti konsistensi.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

“Saya kira PSI ini tidak berhak bicara konsistensi, terlebih terkait Ganjar,” tutur Kang Tamil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dia juga menyoroti kebingungan Kaesang atas pernyataan Ganjar saat Debat Capres yang digelar KPU RI, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kang Tamil juga berpendapat, masalahnya bukan pada Ganjar, tapi tingkat pemikiran Kaesang yang memang belum sampai.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Kaesang ini ibarat anak seumur jagung, masuk di politik, tidak paham tindak tanduk, bagaimana langkah-langkah strategi politik, ya saya paham itu. Tapi kalau dia menyatakan bingung tentang apa yang dikatakan Ganjar, ya jelas, karena pemikirannya nggak nyampe,” paparnya.

Berita Lainnya:
DPRD Bangka Barat Bentuk Tim Pansus, Buntut dari Brimob Tembak Mati Warga

Karena, kata dia, posisi Ganjar sangat jelas, yakni tidak fanatik terhadap Presiden Jokowi. Di mana menurut Kang Tamil, Ganjar akan menjalankan program-program Jokowi yang bagus. Sedangkan yang tidak bagus, maka tidak akan dilanjutkan.

“Ganjar tak menghamba 100 persen kepada Jokowi. Buktinya dia berani mengatakan bahwa penegakan hukum di era Jokowi lemah, dia berani mengatakan itu, walaupun wakilnya sendiri (Mahfud MD) Menko Polhukam, yang notabenenya bagian dari penegakan hukum. Itu memang kata hati Ganjar,” pungkas Kang Tamil.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya