BANDA ACEH – Komunitas Kejar Mimpi Aceh (KMA) menggelar kegiatan Innobiz dengan tema “Innovation for Business Success”.
Kegiatan ini di selenggarakan di kantor Progresif Group, Atariki Japan, Peunayong selama dua hari 16 – 17 Desember 2023.
Yusuf Damanik Fernando mengatakan, Kegiatan PIC terwujud karena Aceh merupakan salah satu provinsi dengan indeks pengangguran tertinggi, maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa entrepreneur yang ada di Aceh.
“Ingin membentuk jiwa entrepreneur sejati yang ada di Aceh karena mengingat Aceh merupakan salah satu provinsi yang tingkat pengangguran tertinggi. Berdasarkan keresahan ini timbullah di benak kami untuk kegiatan ini,” ujar Yusuf Komunitas.
Kejar Mimpi adalah bagian dari Gerakan sosial #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering.
Gerakan sosial #KejarMimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.
Saat ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 800 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan sosial serta menginspirasi lebih dari 147.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu Pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial.
Selama dua hari, Innobiz menghadirkan dua pemateri yakni Rizky Mulyadi selaku CEO & founder Atariki Japan yang membagikan materi tentang Perancangan dan Implementasi Bisnis, dan Suhail Alfata selaku founder Luna studio dan Komunitas Berucap.id yang membagikan materi terkait Digital Marketing.
Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan kepada para pengusaha agar lebih matang dalam menjalankan usahanya. Salah satu peserta Innobiz, Risky Harmaiyani menuturkan dalam kegiatan Innobiz ini, ia bersama timnya tidak hanya mendapatkan ilmu-ilmu baru di bidang usaha dan digital marketing, namun ia juga bisa mendapat relasi dengan berbagai entrepreneur lainnya.
“Saya mendapat berbagai hal baru dan pengetahuan terkait digital marketing, bagaimana proses pemasaran suatu usaha yang baik,” katanya.
Wanita yang akrab disapa Maya ini mempunyai bisnis yang bergerak di bidang makanan yang bernama “Empek-Empek Bu Ade”.
Usaha ini telah berdiri sejak tahun 2019. Melalui kegiatan Innobiz ini ia berharap agar usahanya lebih berkembang lagi dan bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat hari ini.
“Semoga kami bisa mengembangkan usaha kami lebih besar lagi dan bisa mengembangkan usaha kami sesuai yang sudah kami dapatkan tadi,” ujar Maya.
Leader Kejar Mimpi Aceh, Lia Hanifa berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi ruang pertumbuhan bisnis yang sudah dibangun oleh setiap peserta.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi ruang untuk pertumbuhan bisnis yang telah dibangun oleh setiap peserta yang mengikuti kegiatan Innobiz ini,” pungkasnya.