BANDA ACEH – Korban letusan Gunung Marapi yang sempat viral lantaran membuat video minta tolong, Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, meninggal dunia pada Minggu (17/12) kemarin.
Ife meninggal dunia setelah 13 hari mendapatkan perawatan di rumah sakit. Seperti yang diketahui, Ife sempat viral dengan video meminta tolong saat tubuhnya dipenuhi abu vulkanik.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri. Ife sendiri merupakan mahasiswi Prodi D3 Teknik Sipil PNP.
Ia menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi.
“Benar. Telah berpulang ke Rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, yang merupakan salah satu korban erupsi Gunung Marapi,” kata Surfa, dikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Grup)
Surfa mengatakan, pihaknya mendapat kabar meninggalnya Ife sekitar pukul 18.00 WIB pada Minggu (17/12).
“Meninggalnya sore sekitar pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit M.Djamil,” katanya.
Tidak hanya Ife, tetapi sebanyak 16 orang mahasiswa PNP yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, 9 diantaranya telah meninggal dunia.
Ife telah menambah daftar korban yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi menjadi 24 orang.
Sebelumnya, tim Basarnas menemukan 23 orang tewas dari total 75 pendaki yang melakukan aktivitas di puncak gunung saat Marapi erupsi pada Minggu (3/12) lalu.
Saat ini masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis, di beberapa rumah sakit, yakni di RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS.Ahmad Mukhtar Bukittinggi
