BANDA ACEH -Meski mengusung konsep Perubahan, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan tidak akan serta merta menghapus program pemerintah saat ini yang dinilai bermanfaat untuk rakyat. Justru akan ditingkatkan agar manfaatnya bisa semakin terasa.
Hal itu ditegaskan Anies usai bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Aziziyah, Jalan TGH. Umar Abdul Aziz, Gunungsari, Lombok Barat, Selasa (19/12).
“Semua program yang bersifat membangun, positif dirasakan oleh masyarakat, itu adalah keniscayaan lintas waktu pemerintahan,” kata Anies.
Capres yang diusung Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan, pembangunan di NTB tidak baru dimulai pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ataupun Joko WIdodo.
“Pembangunan tidak dimulai tahun 2014, tidak dimulai juga tahun 2009. Jadi pembangunan di NTB sudah berjalan panjang,” jelas capres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Untuk itu, capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu pun berjanji, akan melanjutkan program pemerintah yang manfaatnya langsung diterima masyarakat.
“Semua pembangunan yang positif dan dirasakan manfaat oleh masyarakat akan ditingkatkan,” tandas Anies