Kamis, 07/11/2024 - 03:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Sebut Samsul Licik dan Manipulatif, Dokter Tifa: Tidak Segan Berbohong Persis seperti Bapaknya

BANDA ACEH – Ahli Epidemiologi Molekuler, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengakui bahwa Gibran Rakabuming Raka licik dan tidak berbohong dan menurutnya ia Cak Imin harus banyak belajar.

Pada Debat perdana malam, Dokter Tifa mengakui licik dan tidak berbohong Gibran pada debat cawapres tadi malam yang dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Lalu Dokter Tifa menilai bahwa Cak Imin harus banyak belajar lagi kedepannya agar tidak terulang lagi pada debat nantinya.

“Samsul (sebutan untuk Gibran) punya karakter manipulatif & licik, tdk segan berbohong & memutarbalikkan fakta, persis spt Bapaknya.” Ujar Dokter Tifa dalam unggahan X @DokterTifa yang dikutip Bantenraya.com.

“Karakter ini yg dipoles betul oleh Timnya,” lanjutnya.

Dokter Tifa itupun memberi tanggapan kepada cak Imin bahwa jika ingin menang debat melawan Gibran, Timnas Amin (tim pemenangan Anies-Muhaimin) tak boleh tinggal diam.

“Gus Imin & Tim hrs sgr pelajari cara kalahkan orang dg karakter demikian dlm Debat.” kata Dokter Tifa.

Bukan hanya itu saja, Dokter Tifa juga memberikan tanggapan adanya Teori Manipulasi dari Gibran ke Cak Imin

“serangan Samsul Potong Tumpeng IKN 2022 Gus @cakimiNOW sikapnya tdk konsisten, disbt Cherry-picking atau Ablasio Fakta Ambil fakta utk serangan, lalu kaburkan,” Kata Dofter Tifa.

Dan Dokter Tifa pun menyebut bahwa ia bersyukur bisa mendapatkan pencerahan dari Paslon 1 yaitu Anis dan Cak Imin.

“Berkat gaul dg pk @aniesbaswedan Gus @cakimiNOW dpt pencerahan, IKN hanyalah pengibulan.”

Postingan Dofter Tifa itupun diberi tanggapan oleh kalangan masyarakat yang dimana banyak yang komentar positif dan negatifnya.***


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi