NASIONAL
NASIONAL

Soal Proyek APBN di Solo, Mantan Walikota FX Rudy: Lebih Besar Mas Gibran karena Anak Presiden

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy membantah pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka soal anggaran dan proyek pembangunan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Mulanya Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat menyinggung soal banyaknya proyek nasional di Kota Solo saat Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai wali kota Solo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Gibran menganggap pertanyaan Cak Imin tersebut tendensius.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau kita ingin fair ya Gus, jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi wali kota itu jauh lebih besar. Saya tahu lah ini arah pertanyaannya ke mana,” jawab Gibran, saat Debat, Jumat (22/12/2023) malam.

Berita Lainnya:
Selip Lidah Suswono Lebih Parah dari Ahok

Suami Selvi Ananda itu mengungkapkan bahwa tak semua pembangunan besar di kota yang dipimpinnya didanai APBN.

Menanggapi pernyataan Gibran, Mantan Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo membantah.

“Kalau pada saat saya (yang menjabat sebagai Wali Kota Solo) ya enggak (sama besar APBN-nya) lah. Lebih besar Mas Gibran lah. Jawabannya satu kata saja ya, karena anak presiden gitu loh,” ungkap FX Rudy, seusai menyaksikan debat Cawapres, Jumat (22/12/2023) malam.

Rudy mengatakan untuk mendapatkan proyek dirinya perlu berkerja keras dan memaparkan sejumlah kajian ke Kementerian.

“Saya mencari sendiri salah satu contoh fly over Manahan. Fly over Purwosari itu kita mencari kesalahan dari dengan dasar perlintasan sebidang yang harus ditutup,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Nasib Kepengurusan Bahlil Baru Diumumkan PTUN Pekan Depan

Bahkan perlu waktu tak sebentar untuk merealisasikan proyek.

“Empat tahun pelintasan sebidang itu. Jadi tidak langsung mengocor itu enggak. Seperti yang Rel Layang udah kita ajukan sebelum saya selesai itu kan perencanaan juga sudah ada, viaduk itu kan sudah semua,” lanjutnya.

FX Rudy juga membongkar jika awal pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebenarnya akan dibangun saat akhir masa jabatannya.

“Namun perlu saya sampaikan bahwa pembangunan masjid itu saya waktu jadi wali kota itu mau peletakkan batu pertama tapi saya minta untuk wali kota yang baru saja,” katanya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya