.notice-error, div.error { display: none; }
SEJARAH

Bukan Soeharto! Ternyata Sosok Ini yang Diinginkan Soekarno untuk jadi Penggantinya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Soekarno menjabat sebagai presiden Indonesia kurang lebih selama 21 tahun lamanya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Soekarno menjabat sebagai Presiden Indonesia sejak tahun 1945 hingga tahun 1966 bersamaan dengan runtuhnya masa Orde Lama.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Selama memimpin Indonesia, Soekarno berhasil membawa negara ini menuju kejayaan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hal itu bisa dilihat dari kemajuan yang dialami Indonesia setelah terlepas dari penjajahan Jepang dan Belanda.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dan tepatnya pada tahun 1966, Soekarno resmi dilengserkan dan diganti oleh Presiden Soeharto yang menjabat selama 32 tahun.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun siapa sangka, Soeharto bukan pilihan Soekarno untuk menggantikan didirnya dalam memimpin negara ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lalu siapa orang yang dipilih Soekarno untuk menggantikan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Seperti melansir dari kanal YouTube @PojokHistory, dalam sebuah video dijelaskan bahwa Seokarno menginginkan sosok Letjen Ahmad Yani untuk menjadi penggantinya.

Berita Lainnya:
Hari Sumpah Pemuda 2024: Sejarah Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1948 dan Mengapa Kita Harus Memperingatinya

“Presiden Soekarno pernah memimpikan sosok penggantinya sebagai Presiden Indonesia yaitu Letjen Ahmad Yani,” kata pengisi suara kanal YouTube @PojokHistory, seperti dikutip Hops.ID, Selasa, 26 Desember 2023.

Lebih dari itu, Soekarno juga pernah mengatakan jika ia sempat menerima wangsit dari yang maha kuasa untuk menjadikan Ahmad Yani sebagai presiden Indonesia.

“Soekarno mengatakan kepada Yani bahwa ia menerima wangsit dari yang maha kuasa untuk menjadikannya sebagai presiden Republik Indonesia, jika suatu saat terjadi apa-apa dengannya,” ucap pengisi suara kanal YouTube tersebut.

Mendengar hal itu lantas membuat Ahmad Yani merasa sangat terkejut karena menurutnya masih ada yang lebih pantas yaitu Letjen Ahmad Nasution.

Berita Lainnya:
Megawati Turun Gunung ke Jateng, Pastikan Pilkada 2024 Bebas Cawe-cawe Eksternal

Namun pria yang akrab disapa Bung Karno itu tetap bersikeras dengan keinginannya untuk menjadikan Ahmad Yani sebagai presiden Indonesia yang kedua.

Namun sangat disayangkan, keinginan Soekarno pada saat itu tidak tercapai, sebab Ahmad Yani terbunuh pada peristiwa G30S PKI.

“Yani terbunuh dalam penculikan gerakan G30S PKI 1965,” ucapnya lagi.

Setelah peristiwa tersebut, lalu Presiden Soekarno digantikan oleh Soeharto yang menjabat tiga puluh tahun lebih.

Hingga pada akhirnya, Soeharto berhasil menjadi presiden Indonesia pada masa Orde Baru.

Lalu berkahir pada tahun 1998 setelah terjadi demonstrasi yang sangat besar untuk menggulingkan kekuasaan presiden kedua Indonesia itu.

Sekedar menginformasikan, Soeharto adalah mertua dari Prabowo Subianto yang kini kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.***


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya