Bukan Soeharto! Ternyata Sosok Ini yang Diinginkan Soekarno untuk jadi Penggantinya

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Soekarno menjabat sebagai presiden Indonesia kurang lebih selama 21 tahun lamanya.

ADVERTISEMENTS

Soekarno menjabat sebagai Presiden Indonesia sejak tahun 1945 hingga tahun 1966 bersamaan dengan runtuhnya masa Orde Lama.

ADVERTISEMENTS

Selama memimpin Indonesia, Soekarno berhasil membawa negara ini menuju kejayaan.

ADVERTISEMENTS

Hal itu bisa dilihat dari kemajuan yang dialami Indonesia setelah terlepas dari penjajahan Jepang dan Belanda.

ADVERTISEMENTS

Dan tepatnya pada tahun 1966, Soekarno resmi dilengserkan dan diganti oleh Presiden Soeharto yang menjabat selama 32 tahun.

ADVERTISEMENTS

Namun siapa sangka, Soeharto bukan pilihan Soekarno untuk menggantikan didirnya dalam memimpin negara ini.

Lalu siapa orang yang dipilih Soekarno untuk menggantikan dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Seperti melansir dari kanal YouTube @PojokHistory, dalam sebuah video dijelaskan bahwa Seokarno menginginkan sosok Letjen Ahmad Yani untuk menjadi penggantinya.

“Presiden Soekarno pernah memimpikan sosok penggantinya sebagai Presiden Indonesia yaitu Letjen Ahmad Yani,” kata pengisi suara kanal YouTube @PojokHistory, seperti dikutip Hops.ID, Selasa, 26 Desember 2023.

Lebih dari itu, Soekarno juga pernah mengatakan jika ia sempat menerima wangsit dari yang maha kuasa untuk menjadikan Ahmad Yani sebagai presiden Indonesia.

“Soekarno mengatakan kepada Yani bahwa ia menerima wangsit dari yang maha kuasa untuk menjadikannya sebagai presiden Republik Indonesia, jika suatu saat terjadi apa-apa dengannya,” ucap pengisi suara kanal YouTube tersebut.

Mendengar hal itu lantas membuat Ahmad Yani merasa sangat terkejut karena menurutnya masih ada yang lebih pantas yaitu Letjen Ahmad Nasution.

Namun pria yang akrab disapa Bung Karno itu tetap bersikeras dengan keinginannya untuk menjadikan Ahmad Yani sebagai presiden Indonesia yang kedua.

Namun sangat disayangkan, keinginan Soekarno pada saat itu tidak tercapai, sebab Ahmad Yani terbunuh pada peristiwa G30S PKI.

“Yani terbunuh dalam penculikan gerakan G30S PKI 1965,” ucapnya lagi.

Setelah peristiwa tersebut, lalu Presiden Soekarno digantikan oleh Soeharto yang menjabat tiga puluh tahun lebih.

Hingga pada akhirnya, Soeharto berhasil menjadi presiden Indonesia pada masa Orde Baru.

Lalu berkahir pada tahun 1998 setelah terjadi demonstrasi yang sangat besar untuk menggulingkan kekuasaan presiden kedua Indonesia itu.

Sekedar menginformasikan, Soeharto adalah mertua dari Prabowo Subianto yang kini kembali mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.***

Exit mobile version