NASIONAL
NASIONAL

Bulog Surabaya Pecat Buruh yang 'Mandi' Beras di Gudang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bulog Cabang Surabaya Utara memecat pekerja gudang yang ‘mandi’ beras. Dalam video viral di media sosial, tampak buruh tersebut tengah berbaring tanpa mengenakan baju sembari ‘diguyur’ beras oleh rekannya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, menyebut pegawai tersebut bernama Isam. Dia adalah seorang buruh lepas yang bekerja di gudang Bulog.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kejadian itu memang sudah kami telusuri, bahwa bersangkutan itu adalah buruh harian lepas, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, tegasin bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (26/12).

Berita Lainnya:
Tak hanya Trauma Kini Siswa yang Dipaksa Sujud dan Gonggong Juga Diskors 3 Hari
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sugeng menyampaikan bahwa peristiwa pekerja gudang yang mandi beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya itu terjadi pada Selasa (19/12) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kejadiannya minggu lalu, hari Selasa,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun beras yang digunakan mandi pekerja tersebut merupakan beras yang karungnya sobek dan hendak dilakukan pengarungan kembali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal yang sebenarnya itu akan diproses RtR (Rice to Rice) untuk dilakukan pengolahan kembali untuk standarisasi baik itu secara kualitas maupun kuantitas beras untuk jadi stok Bulog,” jelasnya.

Berita Lainnya:
KPK Klaim Tak Lagi Fokus Operasi Tangkap Tangan karena Urusan Mudah

Ia menerangkan bahwa beras itu akan diolah lagi untuk dilakukan standarisasi. Saat proses itulah, Isam melakukan mandi beras.

“Kami kan punya fasilitas Rice to Rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya, kuantitas baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai RtR itu ada kejadian itu, itu akan kami alihkan ke RtR,” tandasnya.

Sumber: lwlw.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya