Akui Sempat Tersesat, Cara Berpikir Putri Patricia Berubah 5 Tahun Belakangan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Putri Patricia mengaku bahwa dirinya sempat ‘tersesat’ karena berteman dengan orang yang salah. Cara berpikir aktris 43 tahun mulai berubah sejak sekitar 5 tahun belakangan.

Sebelumnya Putri Patricia cenderung berpikiran rasional saja jarang sekali mendorong keterlibatan Tuhan dalam kehidupan pribadinya. Namun, beberapa tahun belakangan dia mulai berpikir dari sudut pandang positif memasukkan Tuhan atas segala sesuatu yang terjadi pada hidupnya.

“5 tahun belakangan ini ada yang berubah dari cara berpikir gua. Gara-garanya gua ketemu sama teman yang membuka mata gua kembali  ke jalur yang benar,” aku Putri Patricia dalam podcast Melaney Ricardo.

Perubahan yang sangat dirasakan Putri Patricia, dia mulai mensyukuri kejadian apa pun yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya ketika pemain sinetron Jinny Oh Jinny itu dinyatakan mengalami benjolan atau ada tumor pada bagian rahimnya.

Putri Patricia jadi bersyukur karena mengetahui adanya tumor lebih dini. Dia pun tidak tahu apa yang akan terjadi seandainya dia mengetahuinya terlambat dan tumor itu menjadi ganas.

“Harusnya lo bersyukur karena Tuhan kasih tahu sekarang dan lo dikasih jalan,” kata Putri Patricia meniirukan perkataan temannya.

Namun ada hal yang membuat Putri Patricia kebingungan kenapa dirinya harus bersyukur disaat mengalami diare hingga keluar masuk toilet berkali-kali dalam sehari. Tidak hanya itu, dia juga mengalami muntah pascaoperasi pengangkatan tumor.

“Saat itu gua merasa tersiksa dan itu pengalaman pertama kalinya gua diare seumur hidup. Sampai berat badan gua turun drastis. Gua bingung kenapa harus bersyukur,” kata Putri Patricia.

Teman Putri Patricia pun memberikan cara pandang yang membuat dirinya kembali menjjadi lebih religius.

“Waktu lo operasi atau sebelum-sebelumnya mungkin badan lo sudah terlalu kotor, mungkin sekarang ini lo dipaksa untuk dikeluarin semuanya,” katanya.

Uniknya, teman diskusi Putri Patricia ini bukan berasal dari satu agama dengan dirinya. Teman diskusinya terkait hal-hal berbau agama dan ketuhanan berasal dari agama berbeda.

“Satu beragama Katolik, satu Islam, satunya lagi Budha,” aku Putri Patricia.

Sekalipun jadi lebih religus dalam beberapa tahun belakangan, Putri Patricia tetap tidak terbiasa datang ke gereja setiap hari Minggu.

“Tapi bukan berarti gua nggak berdoa sama Tuhan. Justru gua merasa lebih ingat Tuhan dengan cara gua,” aku Putri Patricia.

Exit mobile version