Pakar Geopolitik Ortodoks Rusia: Kiamat Sudah Tiba, Perang Besar di Timur Tengah-Kehancuran Israel
EROPAINTERNASIONAL

Pakar Geopolitik Ortodoks Rusia: Kiamat Sudah Tiba, Perang Besar di Timur Tengah-Kehancuran Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Pakar geopolitik Kristen Ortodoks Rusia, Aleksandr Dugin mengeluarkan pernyataan mengejutkan.Dalam cuitan terbarunya di X, penasihat militer Rusia itu menyebut bahwa dunia saat ini tengah masuk ke fase perang besar.

ADVERTISMENTS

Perang besar ini akan berujung dengan datangnya Hari Kiamat, akhir dari segala keduniaan.

Perkataan pertamanya Dugin mengklaim perang besar akan terjadi di Timur Tengah.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Perang Israel dan Hamas di Gaza merupakan tanda awal perang besar di wilayah tersebut terjadi.

“Perang besar akan terjadi di Timur Tengah. Mungkin sedikit terlambat, tapi itu akan terjadi,” tulis Dugin di X, dikutip Kamis, 28 Desember 2023.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
UGM Mati Kutu, Tak Bisa Tunjukkan Klaim 36 Bukti Pendukung Ijazah Jokowi

Pun demikian upaya gencatan senjata belum tercapai di antara kedua belah pihak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah mengatakan, target operasinya adalah melenyapkan Hamas.

Hamas merupakan partai oposisi yang berkuasa di Gaza saat ini. Pecahnya perang saat ini bermula serangan pada 7 Oktober 2023 lalu.

Hamas mengklaim serangan itu sebagai bentuk balasan atas kekejaman Israel yang telah merebut hak tanah wilayah warga Palestina.

Hamas menolak adanya penjajahan yang dilakukan negeri Yahudi Zionis itu.

Namun sebaliknya, Israel membalas dengan serangan membabi buta, nyaris seluruh wilayah Gaza rata dengan tanah.

Jumlah korban jiwa saat ini sudah mencapai lebih dari 20.000 warga Palestina terbunuh.

Berita Lainnya:
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Warganet Khawatir Ruang Arsip UGM Kebakaran: Tolong Damkar Jagain

Kini eskalasi perang Israel dan Hamas merembet, pasukan milisi Houthi yang menduduki Yaman, ikut terlibat perang jarak jauh dengan Israel.

Houthi sukses menjegal dan mengamankan wilayah Laut Merah.

Semua kapal yang memiliki hubungan perdagangan dengan Israel, disergap secara langsung.

Wilayah perbatasan Israel dan Lebanon menjadi medan pertempuran Hizbullah dengan pasukan pertahanan Israel (IDF).

Tank-tank kedua belah pihak saling meluncurkan meriamnya.

Belum lama ininHizbullah telah menghancurkan pusat komando satelit Israel di wilayah perbatasan.

Dugin menyebut milisi Houthi tak akan berhenti memberikan perlawanan terhadap musuh bersama, Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS