NASIONAL
NASIONAL

Kiai Marzuki Mustamar Diberhentikan, Markas PWNU Jatim Banjir Karangan Bunga

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Markas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dibanjiri karangan bunga, menyusul diberhentikannya KH Marzuki Mustamar dari posisinya sebagai Ketua PWNU Jatim.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tulisan pada karangan bunga mayoritas menyuarakan protes kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena memberhentikan Kiai Marzuki.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kurir pengirim bunga, Siswanto, di markas PWNU Jatim, Minggu (31/12), mengaku tidak tahu siapa yang memesan karangan bunga itu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Pengirimnya kan sudah tertera di papan. Dari siapa-siapanya saya tidak tahu. Terima order, kirim gitu saja,” kata Siswanto, sembari menata karangan bunga yang dikirimnya.

Berita Lainnya:
50 Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Belum Serahkan LHKPN, KPK: Salah Satunya Raffi Ahmad
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di antara papan bunga itu ada yang mengatasnamakan Nahdliyin Bersatu Umat Maju. pesan yang dituliskan, “Turut prihatin atas matinya budaya tabayyun di NU akibat pemecatan Ketua PWNU Jatim”.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ada juga yang mengatasnamakan NU Garis lucu, yang menyuarakan, “Jangan Biarkan NU di Tangan Badut”. Serta dari Kaukus Muda Nahdlatul Ulama (KMNU) yang menuliskan, “Selamatkan NU dari Orang-orang Munafik”.

Berita Lainnya:
Mahfud MD Sebut 'Lapor Mas Wapres' Hanya Gimmick Lama, Ujung-ujungnya Tak Ada Tindak Lanjut
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Keputusan pemberhentian Kiai Marzuki Mustamar tertera dalam surat yang dikeluarkan PBNU bernomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 yang ditandatangani Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal Saifullah Yusuf, Rais Aam KH Miftachul Akhyar, dan Katib Aam KH Akhmad Said Asrori.

Surat itu ditandatangani pada 16 Desember 2023. Namun baru diketahui publik pada Rabu, 27 Desember 2023. PBNU menegaskan pemberhentian Marzuki tidak ada kaitannya dengan Politik.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya