NASIONAL
NASIONAL

Seusai Diduga Mengeroyok Relawan Ganjar, 15 Prajurit TNI Ditahan, Brigjen Kristomei: Ditindak Tegas!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Seusai diduga lakukan pengeroyokan relawan Ganjar di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Sabtu (30/12/2023). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Sebanyak 15 Prajurit TNI ditahan, hal ini dilakukan atas perintah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, agar mempermudah proses pemeriksaan dan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut, serta melakukan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Kadispenad, Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Berita Lainnya:
Polisi Tembak Mati Polisi Momentum Evaluasi Penggunaan Senpi, Harus Ada Tes Berkala Kesehatan Mental
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Lanjutnya menjelaskan, pimpinan TNI AD selalu berkomitmen untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Oleh karena itu, setiap prajurit yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Maka, siapa pun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain itu, Kristomei sampaikan, Maruli selaku KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro juga meminta maaf kepada masyarakat Boyolali atas peristiwa tersebut.

Berita Lainnya:
Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Amankan 25 Orang dan Puluhan Paket Sabu
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

“Kodam IV/Diponegoro juga telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban,” ujar Kristomei.

Kristomei kembali menjelaskan, bahwa peristiwa itu terjadi secara spontan karena kesalahpahaman dua belah pihak.

Sebab, saat prajurit sedang bermain bola voli, terdengar suara knalpot brong yang gasnya digeber oleh pemotor yang sedang melintas.

Apalagi, Kristomei jelaskan, masyarakat sekitar juga mengaku merasa terganggu dengan suara knalpot brong tersebut

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya