PKB-Dery-Ridwansah-1-4001497066.webp” width=”640″/>BANDA ACEH -Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak mempermasalahkan inisiatif pribadi tim pemenangan Anies-Muhaimin untuk melakukan komunikasi terhadap kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden lain.
Hal ini ia sampaikan sehubungan dengan isu Timnas AMIN yang pecah antara Sudirman Said dengan Ahmad Ali.
“Saya pikir ndak ada soal ya sepanjang kalau ini hanya sekedar inisiatif masing-masing,” katanya kepada wartawan di Kota Batu, Jawa Timur, Senin (1/1).
Namun begitu, ia menegaskan bahwa secara resmi Timnas AMIN belum ada keputusan untuk menjalin komunikasi maupun kerja sama dengan pasangan calon lainnya.
“Sampai detik ini nggak ada keputusan di tim, maksud saya gitu,” ucapnya.
Asisten Pelatih Timnas AMIN itu juga mengatakan bahwa sepanjang Timnas AMIN belum memberi keputusan terhadap inisiatif untuk melakukan komunikasi itu, menurutnya hal tersebut sah-sah saja.
“Ya sepanjang ini tidak ada keputusan apapun terkait itu. Artinya kan masing-masing punya inisiatif, inisiatif untuk memenangkan. Misalnya saya caleg, pasang gambar, ada melakukan pendekatan, saya pikir boleh asal tidak melanggar aturan di keputusan Timnas,” tandasnya.
Sebelumnya, Tim Nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dikabarkan pecah lantaran perbedaan pendapat antara Pelatih Timnas AMIN Ahmad Ali dengan Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said. Hal itu terkait dengan komunikasi eksternal dengan pasangan calon lain dalam Pilpres 2024.
Mulanya, Ahmad Ali menilai bahwa komunikasi eksternal dengan pasangan calon lain belum perlu dilakukan oleh Timnas AMIN. Hal itu terkait dengan kabar dugaan adanya komunikasi yang dilakukan oleh beberapa pihak Timnas AMIN yang melakukan komunikasi dengan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo–Mahfud MD untuk melawan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Ia menegaskan bahwa tidak mungkin Timnas AMIN bersekutu dengan salah satu pasangan calon. Semua, menurut Ahmad Ali adalah pesaing dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kalaupun akan bersekutu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem itu menyebut bahwa Timnas AMIN akan bersekutu dengan rakyat untuk mencapai kemenangan.
Tak setuju dengan pernyataan itu, Sudirman Said mengatakan bahwa pernyataan Ahmad Ali justru akan merugikan langkah-langkah pemenangan yang tengah dilakukan Timnas AMIN.
“Saya tidak paham kenapa Saudara Wakil Ketua Umum yang menjabat sebagai Pelatih Kepala Timnas AMIN kok seperti anomali. Ucapan-ucapannya provokatif dan memancing keresahan bahkan di antara relawan dan pendukung Anies-Muhaimin, pun di antara partai-partai pengusung,” kata Sudirman Said dalam keterangan melalui Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim yang diterima JawaPos.com, Senin (1/1).