NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin Sebut Helikopter Anies Sempat Sulit Mendarat di Batam karena Tak Diizinkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut bahwa helikopter Anies Baswedan sempat kesulitan mencari tempat untuk mendarat saat hendak turun di wilayah Tuban untuk melalukan kampanye beberapa waktu lalu. “Kemarin saya dengar karena pendaratan mas Anies di Tuban butuh lapangan, kita pinjam lapangan kepada Semen Indonesia, engga berani ngizinin,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/1).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan
Berita Lainnya:
Pengamat Sorot Fenomena 'Matahari Kembar' antara Kejaksaan dan KPK Terkait Pemberantasan Korupsi

“Kita pinjam halaman polsek, polres enggak diizinin,” sambung Cak Imin.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

Hal itu menurutnya patut disesalkan. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa seharusnya fasilitas negara dapat terbuka untuk aktivitas kampanye yang sudah konstitusional. 

 

“Ini harusnya semua fasilitas-fasilitas milik negara terbuka untuk sekadar pendaratan. Sehingga proses kampanye berjalan sukses,” ucapnya.

 

“Kalau enggak bisa mendarat, jauh letaknya, ya akhirnya suksesnya kampanye terganggu,” sambung Cak Imin.

Berita Lainnya:
Wanti-wanti Netralitas Pilkada, Menko BG: Jangan Sampai Pemerintahan Baru Tercederai

 

Wakil Ketua DPR RI itu meminta agar semua pihak membantu untuk terselenggaranya pemilu yang adil dan tanpa diskriminasi. Menurutnya agenda kampanye adalah agenda nasional yang harus didukung bersama. 

 

“Jadi kita harus dukung dan saya berharap semua aparat penegak baik pemda mendukung proses kampanye. Memberi dukungan kesuksesan kampanye karena ini agenda nasional,” pungkas Cak Imin.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya