Prabowo–PDIP-sebut-Jokowi-tak-netral_375_211.webp” width=”640″/>BANDA ACEH – Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun berkomentar seusai pertemuan makan malam antara Presiden Joko WIdodo dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto pada Jumat (5/1/2023) malam.
Dia menilai, pertemuan itu telah mengkonfirmasi dukungan Jokowi terhadap Prabowo. “Ya kalau banyak pihak mempertanyakan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo malam itu saya kira wajar-wajar saja.
Karena pertemuan malam itu seakan-akan konfirmasi pernyataan Menkominfo kemarin bahwa pak Jokowi mendukung pak Prabowo,” pungkas Komarudin kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Tak hanya menyingung netralitas Jokowi sebagai kepala negara di Pilpres 2024. Sebab, sebelumnya Jokowi sudah mengumpulkan seluruh pejabat untuk menyampaikan pesan netral di Pemilu.
“Padahal pak Jokowi sendiri beberapa waktu ini mengumpulkan seluruh pejabat Gubernur, Bupati, Wali Kota, KPU, Bawaslu pusat daerah kemudian pimpinan TNI, Polri kepala desa seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Yang mungkin baru pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia kepala negara mengumpulkan institusi sebanyak itu dengan pesan harus netral,” sambungnya.
Namun dia menyayangkan, dengan pesan yang disampaikan kepada penyelenggara termasuk ASN harus netral, justru Jokowi terkesan tak netral dengan bertemu Prabowo.
“Dan kalau pesan itu sudah disampaikan kepada khalayak kepada ASN presiden harus memberikan contoh kepada para penyelenggara negra itu,” pungkasnya. Padahal, kata dia, Pemilu itu harus menjunjung tinggi nilai demokrasi sebagai amanat reformasi 1998.
“Karena apa Pemilu 2024 akan menentukan masa depan Indonesia mau dibawa kemana.
Jadi Pemilu yang betul betul harus demokratis, Pemilu yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan Pemilu yang menjunjung tinggi Indonesia sebagai negara hukum, karena ini lah cita-cita perjuangan reformasi tahun 1998 yang harus diingat,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto pada Jumat, 5 Januari 2024.
Keduanya makan malam bersama di sebuah restoran di Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut pun dikonfirmasi kebenarannya oleh Koordinator staf khusus presiden, Ari Dwipayana.
Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi sedang rileks dan ingin mencoba makanan di salah satu rumah makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
“Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bp Prabowo Subianto,” ujar Ari kepada wartawan, Jumat, (5/1/2024).
Di sisi lain, Ari mengaku tak tahu apa isi pertemuan dan pembahasan antara Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo Subianto. Ia hanya menyebut Presiden Jokowi ingin mencoba makanan nusantara di restoran tersebut.
“Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak,” pungkasnya