Berdo’a untuk Palestina, Yakesma Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Panti Asuhan dan TK dan Madrasah Ar Rasyid Yakesma) menggelar Ceramah dan Do'a dengan tema "Semangat Maulid dalam Lantunan Do'a untuk Palestina". FOTO/Dok. Yakesma untuk Harian Aceh Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Panti Asuhan dan TK dan Madrasah Ar Rasyid Yakesma) menggelar Ceramah dan Do’a bertema “Semangat Maulid dalam Lantunan Doa untuk Palestina” bersama Syekh Muhammad Ibrahim Hasan Lyady.

Syekh Muhammad Ibrahim Hasan Lyady adalah seorang Hafidz Qur’an, Imam dan Khatib di Kementrian Wakaf Palestina. Saat ini ia sedang bersafari Dakwah bersama Lembaga Sinar Dakwah dalam rangka menebarkan Cinta untuk Palestina ke seluruh pelosok Indonesia.

“Alhamdulillah, pada Sabtu (6/1/2024) Yakesma mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan beliau sebagai penceramah sekaligus pembaca doa khusus untuk saudara kita di Palestina melalui tim Relawan Aceh; ustadz Heri Surahman,” ujar Plh Ketua Yakesma, Sayuti M. Nur dalam keterangan tertulisnya ayang diterima HARIANACEH.co.id, Ahad (7/1/2024).

“Tidak hanya menjadi penceramah Maulid Nabi SAW, beliau juga menjadi Narasumber Talaqqi & pengambilan Sanad surah Al Fatihah di hari berikutnya (Ahad, 7/01/2024) di Aula Yakesma, Aceh. Pada acara sanadisasi bersama Hafidz Qur’an, Imam dan Khatib ini, hanya satu orang yang berhasil mendapatkan sanad dari beliau, yaitu saudari Nurul Masyithah,” timpal Sayuti M. Nur lagi.

Pada umumnya katanya Sayuti, seorang Syekh dari Palestina tidak hanya dikenal sebagai seorang ulama, namun Syekh Palestina juga terkenal sebagai pejuang hak asasi manusia, khususnya dalam konteks konflik kemanusiaan yang melibatkan Rakyat Palestina.

“Disela-sela pembahasannya tentang Shirah Nabi SAW, beliau menyelipkan doa terbaik untuk seluruh anak-anak yang berhadir, semoga suatu saat, Allah takdirkan menjadi penghafal Al Qur’an dan menjadi salah satu pemuda yang memperjuangkan kebebasan Baitul Maqdis – Palestina,” ujar Sayuti.

Yang paling mendalam pada peringatan Maulid ini, sambung Sayuti, Syekh Muhammad Ibrahim Hasan Lyady mengajak semua hadirin untuk merenung tentang perjuangan Rasulullah SAW dan shahabatnya ketika pertama sekali memperjuangkan Islam di Mekkah, Madinah dan di Baitul Maqdis; Al Aqsa Palestina. Hingga akhirnya Islam sampai ke seluruh penjuru dunia, temasuk Indonesia.

Syekh Muhammad Ibrahim Hasan Lyady adalah seorang Hafidz Qur'an, Imam dan Khatib di Kementrian Wakaf Palestina menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma) pada Ahad (7/1/2024). FOTO/Dok. Yakesma untuk Harian Aceh Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Syekh Muhammad Ibrahim Hasan Lyady adalah seorang Hafidz Qur’an, Imam dan Khatib di Kementrian Wakaf Palestina menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma) pada Ahad (7/1/2024). FOTO/Dok. Yakesma untuk Harian Aceh Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

“Rangkaian peringatan maulid ini juga menjadi bagian dari bentuk kepedulian Yakesma Aceh untuk saudara kita di Gaza yang sedang terserang genosida yang luar biasa,” ujar Sayuti M. Nur.

Setelah Syekh menceritakan bagaimana shirah Rasulullah SAW dalam memperjuangkan Islam, seluruh hadirin; baik orang tua murid, siswa-siswi MI Character dan PAUD Ar Rasyid maupun aparat gampong yang berhadir memberikan sumbangsihnya untuk warga di Palestina dengan penuh antusias dan bersemangat.

“Harapannya, meskipun hanya bisa memberikan sedikit, namun dapat bermanfaat untuk saudara kita di sana yang sedang memperjuangkan kebebasannya,” tutur Sayuti.

Dalam sambutannya Plh Ketua Yakesma Sayuti M. Nur mengajak semua pihak untuk peduli kepada rakyat Palestina. Kepeduliaan itu bisa berwujud doa, pengumpulan sedekah dan sumbangan tenaga untuk terus membantu rakyat Palestina.

“Saat ini pengurus Yakesma, anak-anak panti asuhan dan wali murid baru mampu membantu dalam bentuk doa dan sedikit infaq yang berhasil dikumpulkan sejak kemarin hingga hari ini Ahad (7/1/2024) dengan total donasi berjumlah Rp3.501.000 dan mudah-mudahan ke depan terus bisa berkontribusi dan selalu bersama perjuangan rakyat Palestina,” tutup Plh Ketua Yakesma itu.

Exit mobile version