Megawati Disentil Atlet Karate: Ibu Waktu Muda Bisa Apa Selain Jual Nama Bapak?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Megawati, anak salah satu pahlawan yang sangat berjasa di Indoneseia.

ADVERTISEMENTS

Beliau viral karna statment yang membuat kaum milenial ada yang sedikit memananas lantaran statement tersebut merendahkan anak muda di indonesia.

ADVERTISEMENTS

“Generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial saat ini, yang sudah tahu teknologi seperti ini,” kata Megawati Soekarnoputri dikutip dari akun TikTok @johnyamaral2.

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah video yang beredar, Megawati Soekarnoputri mempertanyakan kontribusi generasi milenial yang dianggapnya tidak memberikan sumbangsih apapun bagi bangsa Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Ia secara tegas menyatakan bahwa generasi milenial tidak melakukan apa-apa untuk negara.

ADVERTISEMENTS

Megawati terus mengulangi pertanyaannya mengenai peran generasi milenial di era saat ini, terutama mereka yang sudah mahir dengan teknologi.

Ia juga menyindir aksi demonstrasi yang kerap dilakukan para mahasiswa. Menurut Megawati, demonstrasi di era sekarang hanya menimbulkan kerusakan saja.

Setelah ucapannya yang merendahkan kaum milenian, Megawati mendapatkan komentar pedas dari salah satu milenial muda yang beberapa kali memborong mendali kemenangan.

Andi Mesyara Jerni Maswara, netizen yang berani memberikan tanggapan menyentil balik pernyataan Megawati Soekarnoputri soal generasi milenial.

“Bu, Mohon maaf saya sudah sering sumbang medali untuk indonesia. Ibu sendiri waktu muda selain jual nama bapaknya bisa apa?” tanggapan @andijerni di intagram.

Hal itu mengundang beberapa komentar dari netizen twiter.

“Dia sendri nggk punya sumbangsih, bisa dapat jabatan juga Karna jual nama bapaknya Bukan prestasi dia sendri,” komentar @sedulurjanji5 di twiter membenarkan tanggapan Andijerni.

Pernyataan Megawati Soekarnoputri tentang generasi milenial yang dianggapnya tidak memberikan kontribusi nyata ini jelas menuai banyak respon dari berbagai kalangan.

Terutama dari para milenial itu sendiri yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut.

Salah satu tanggapan pedas datang dari Andi Jerni, seorang atlet karate berprestasi yang merupakan bagian dari generasi milenial.

Andi Jerni menyindir balik Megawati dengan menyebut dirinya sering memberi sumbangsih berupa medali untuk Indonesia. Ia juga mempertanyakan sumbangsih Megawati sendiri saat masa mudanya.

Komentar Andi Jerni ini mendapat dukungan dari sejumlah netizen lain yang juga mempertanyakan sumbangsih Megawati di masa lalu.

Banyak yang menilai Megawati hanya mendapatkan jabatan berkat nama besar ayahnya, Presiden Soekarno, bukan karena prestasinya sendiri.

Polemik ini mengundang pro dan kontra di media sosial.

Ada yang setuju bahwa generasi milenial banyak yang sibuk berdemo dan merusak, namun banyak pula yang membela kaum milenial telah banyak berkontribusi dengan cara mereka masing-masing.

Perdebatan ini menunjukkan masih ada ketidaksinambungan pandangan antara generasi tua dan milenial dalam melihat peran masing-masing pihak.

Dialog yang terbuka dan saling pengertian diperlukan agar tidak terjadi salah paham yang berlarut-larut. Generasi muda tetap perlu menunjukkan kontribusinya dengan cara positif.

Exit mobile version