BANDA ACEH – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyayangkan sikap politikus PSI Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator Debat kedua calon presiden pada saat jeda iklan.Hasyim menganggap tindakan pendukung Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka itu tidak dapat dibenarkan, apa pun motif dan alasannya.
Terlebih, KPU dan perwakilan tim masing-masing calon sudah bersepakat soal mekanisme melayangkan protes.
“Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif,” ungkap Hasyim kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).
“Karena kan (kita) tidak tahu tau ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita enggak tahu,” lanjutnya.
Hasyim mengungkapkan, setiap tim pasangan calon sudah sepakat setelah debat perdana pada 12 Desember 2023 terkait prosedur protes.
Jika salah satu kubu merasa berkeberatan dengan tindakan calon atau pendukung lain saat debat digelar maka protes harus disampaikan oleh liaison officer (LO) masing-masing tim selaku perwakilan.
LO itu menyampaikan protes kepada LO dari kubu yang diprotes. LO dari kubu yang diprotes kemudian yang akan menertibkan sendiri pendukung calonnya.
“Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO,” tegas Hasyim.
Ia menyebutkan, tindakan Grace dan Isyana akan dievaluasi pada rapat koordinasi berikutnya jelang debat keempat.
Penjelasan Grace
Grace Natalie sudah buka suara soal tindakannya bersama Isyana Bagoes Oka berlari menghampiri jurnalis MNC Group, Anisha Dasuki dan Ariyo Ardi, yang berperan selaku moderator debat capres.
Hal itu terjadi setelah pendukung capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berulang kali mengangkat salam 3 jari selama 15 detik ketika lawan debat Ganjar, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, berbicara.
Gestur 3 jari ala Hunger Games ini diperkenalkan Ganjar melalui akun media sosialnya pada akhir November 2023.
“Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi,” kata Grace kepada wartawan pada Minggu (7/1/2024).