Kampanye di Kendari, Anies Tidak Ingin Rakyat Diperas Jadi Buruh Murah di Perusahaan Asing

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan, melakukan blusukan dan bertemu dengan para buruh di salah satu kedai kopi yang berada dalam kawasan pasar panjang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/1/2024) Sore. 

ADVERTISEMENTS
ad39

 Kedatangan Anies ini disambut histeris dan meriah oleh ratusan buruh, pedagang hingga relawan dari berbagai penjuru yang sudah lama menunggu. 

ADVERTISEMENTS

Dalam kesempatan itu, Anies berdialog dan mendengarkan sejumlah masalah dari para buruh yang selama ini menjadi keluhan mereka, terutama persoalan upah yang kecil. 

ADVERTISEMENTS

“Buruh harus merdeka, kita tidak ingin rakyat indonesia diperas untuk menjadi buruh-buruh murah oleh perusahaan-perusahaan asing, karena itu sama halnya dengan zaman pra kemerdekaan,” kata Anies. 

ADVERTISEMENTS

Anies pun melanjutkan jika indonesia butuh perubahan agar seluruh hak-hak buruh bisa diperjuangkan. “Setiap hak-hak buruh harus diperjuangkan, hal itu untuk menjaga kewibaaan dan kedaulatan rakyat indonesia,” pungkasnya. 

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Calon Presiden Nomor Urut 01 itu juga sempat menemui kaum milenial dan relawan di salah satu hotel di Kota Kendari. 

ADVERTISEMENTS

Anies Baswedan menyerukan perubahan untuk seluruh rakyat indonesia termasuk akan membantu mayarakat dan menstabilkan harga sembako mahal, bbm langka, pendidikan dan juga kesehatan.

 “Apakah kita harus meneruskan sembako mahal, apakah kita harus meneruskan kondisi seperti ini, tentunya tidak,” katanya. 

Dirinya pun mengatakan jika janji kemerdekaan harus dilunasi pada setiap anak bangsa yang ada di negeri ini dan republik telah berjanji untuk menghadirkan keadilan. “Itu janji republik , untuk itu marilah lakukan perubahan,” sambungnya. 

Anies juga menyinggung soal biaya hidup mahal, apalagi nelayan yang diklaim sulitnya mendapat BBM murah, ia pun berjanji akan membawa perubahan agar seluruh biaya hidup bisa terjangkau terutama kebutuhan hidup sehari-hari yang bisa menunjang ekonomi. 

“Begitupula dengan petani yang dinilai sulit mendapatkan pupuk, olehnya itu kita bakal membantu para petani dalam penyediaan pupuk termasuk mensejahterakan hidup mereka,” pungkasnya

Exit mobile version