Dilarang Muncul di Jakarta dan Bekasi, Videotron Anies Kini Mejeng di Surabaya, Gorontalo, dan Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Dihentikannya videotron bergambar Anies Baswedan di Grand Metropolitan Bekasi dan Graha Mandiri, Jakarta Pusat, tak menyurutkan semangat para inisiator proyek tersebut. Kini, videtron baru tampak muncul di kota lain, yaitu Surabaya. 

ADVERTISEMENTS
ad39

Berdasarkan unggahan akun X @aniesbubble, tampak videotron calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan itu kini mejeng di depan Hotel Sahid, Surabaya.

ADVERTISEMENTS

 

“Check it out in front of Hotel Sahid, Surabaya. Use #SpotAbahAnies if you spot it!” tulis akun X @aniesbubble, dikutip Rabu (17/1).

ADVERTISEMENTS

 

Dalam videotron itu terlihat sosok Anies yang tengah bicara dalam salah satu agenda Desak Anies dan di atasnya ketika ia berkendara menggunakan sepeda. Tulisan besar “Road to Debut” menjadi penyapa videotron tersebut.

ADVERTISEMENTS

 

Di slide berikutnya, videotron itu menampilkan tulisan “ANIES AWARDS” dan di dua slide lainnya menampilkan sepak terjang eks Gubernur DKI Jakarta itu mulai tahun 2008-2023.

ADVERTISEMENTS

 

Videotron Anies hasil urunan para Humanies ini juga disebut sudah mejeng di Gorontalo dan Aceh.

ADVERTISEMENTS

 

Sebelumnya, belum genap sehari dipasang pada Senin (15/1) kemarin, videotron dari akun X @aniesbubble dan @olpproject diturunkan di Jakarta dan Bekasi. Videotron itu berisi foto hingga quotes calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bak idola.

 

Kabar tak mengenakkan itu disampaikan akun X @olpproject. Mulanya, videotron yang sudah terpasang di depan Grand Bekasi Metropolitan dan Graha Mandiri, Jakarta Pusat itu seharusnya berjalan sesuai kontrak, yaitu mulai tanggal 15-21 Januari 2024.

 

“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami,” tulis akun X @olpproject, dikutip Selasa (15/1).

Exit mobile version