BANDA ACEH – Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mempertanyakan apakah Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni sedang bermasalah dengan pasangan calon (paslon) nomor urut satu Anies Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).Pasalnya setelah Debat ketiga Pilpres 2024 selesai, Ahmad Sahroni lebih dahulu menghampiri paslon nomor urut dua Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka daripada AMIN, ditambah baru-baru ini dia mengunggah foto makan siang bersama putra sulung Presiden Joko WIdodo (Jokowi) itu. Namun hal tersebut juga bisa jadi menunjukkan permasalahan Partai NasDem sendiri dengan capres-cawapres yang diusungnya.
“Gak ada masalah kan Nasdem dengan @aniesbaswedan dan @cakimiNOW? Apa Sahroni punya masalah dengan paslon AMIN? Soalnya saat debat ketiga juga Sahroni bukan nyamperin paslon AMIN tapi nyamperin Prabowo dan Gibran usai debat,” ucap Eko Jhones dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (19/1).
Untuk diketahui, pada Kamis (18/1/2024), Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengunggah foto makan siang bersama dengan cawapres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka di instagram pribadinya.
Dalam caption fotonya, Ahmad Sahroni berharap menjadi presiden Republik Indonesia (RI) meskipun sekarang masih merupakan mimpi. “Semoga gue beneran jadi Presiden RI entah kejadian entah enggak. Judulnya gue mimpi saja sekarang,” tulis Sahroni dalam akunnya, dikutip dari VIVA.
Kemudian Sahroni menjelaskan kapan makan siang bersama Gibran dilakukan ketika ditanya awak media, ia mengatakan sudah sejak tahun 2021. “Sudah lama itu 2021 di rumah dinas Walikota Gibran,” ujar Sahroni Kamis 18 Januari 2024.
Informasi tambahan, Partai NasDem merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama PKS dan PKB dengan mengusung pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Sedangkan Gibran Rakabuming Raka merupakan cawapres dari capres nomor urut dua Prabowo Subianto dengan Koalisi Indonesia Maju yang didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, dan PSI.