NASIONAL
NASIONAL

Mata Uang Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp15.615 per Dolar AS, Usai Sri Mulyani Diisukan Mundur

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Nilai tukar mata uang rupiah berada di level Rp15.615 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (19/1) sore ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mata uang Garuda itu terpantau menguat tipis 8,5 poin atau 0,05 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.628 per dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Yandri soal Makan Bergizi Gratis: Jangan Sampai Desa Hanya Jadi Penonton

Selain mata uang rupiah yang menguat tipis, mata uang di kawasan Asia tercatat kompak menguat di zona hijau. Dalam penutupan perdagangan ini, Yen Jepang menguat 0,04 persen, baht Thailand menguat 0,08 persen, won Korea Selatan menguat 0,02 persen, dan yuan China menguat 0,03 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah menguat karena data Penanaman Modal Asing (PMA) China membaik.

Berita Lainnya:
Budi Arie Buka Suara Jawab Tudingan Ruangan Stafsusnya Digeledah Kasus Judi Online: Fitnah yang Keji
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Presiden Joko WIdodo (Jokowi) dinilai telah memberikan sedikit sentimen negatif bagi pasar yang menyebabkan rupiah saat ini menguat terbatas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Rupiah menguat tipis setelah data dari China FDI yang lebih baik dari perkiraan. Penguatan rupiah terbatas oleh kekhawatiran seputar pengunduran diri Menkeu Mulyani,” ujar Lukman. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya