Selasa, 12/11/2024 - 14:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tsamara Amany Panen Hujatan usai Bela Gibran di Debat Cawapres, ‘Sudah Kehilangan Akal Sehat’

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dihujat habis-habisan oleh warganet usai Debat cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024 malam.Pasalnya, dalam debat tersebut, Gibran menunjukkan sikap kurang sopan kepada dua kandidat lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Bahkan, warganet di media sosial X menyebut Gibran Rakabuming sebagai sosok yang songong.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Melihat pilihan cawapresnya dihujat, politikus muda sekaligus Staf Khusus Menteri BUMN yang juga mendukung Gibran, Tsamara Amany melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya tampak memberi pembelaan kepada Gibran atas sikapnya itu.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurut Tsamara, sikap yang ditunjukkan Gibran saat debat itu adalah kritis. Mantan kader PSI ini justru merasa prihatin karena sikap Gibran dianggap tidak sopan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Mengapa kalau anak muda yang keras dan kritis selalu dianggap tidak sopan? Tetapi jika yang melakukan itu adalah orang tua ke anak muda selalu dianggap biasa saja, dan kita sebagai anak muda diminta menerima seolah itu sesuatu yang biasa saja. Apakah ini tidak standar ganda?,” kata Tsamara melalui akun X pribadinya @TsamaraDKI.

Berita Lainnya:
Jokowi Dikabarkan Bakal Diumumkan Jadi Kader Golkar Sore Ini, Budi Arie: No Comment
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bukannya mendapat simpati dari warganet, cuitan Tsamara itu justru dibanjiri komentar negatif. Banyak dari warganet yang tak setuju dengan pendapat Tsamara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Tsamara, gua serius nanya, lu bisa bedakan cringe sama nir etika gasih???,” tulis @700juta melalui kolom komentar cuitan Tsamara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Keras dan kritis itu beda sama tidak sopan. Bisa kok keras dan kritis tapi tetap sopan, begitu kira-kira,” tulis @ariodimas.

“Itu cenderung songong, overacting, argumentum ad hominem, bukan kritis. Bedakan dengan Pak Anies dan Pak Ganjar kemarin yg fokus pada kinerja dan tolok ukurnya,” tulis @afifahafra79.

Berita Lainnya:
Kebenaran Perselingkuhan Paula Verhoeven dan Dimas Seto Diungkap, Mantan Kekasih Baim Wong Bilang Gini

“Pembenaran yang konyol. Mau memberikan contoh generasi muda kita dengan anak haram konstitusi yang gak punya etika,” tulis @Aryprasetyo85.

Komentar Alissa Wahid hingga Okky Madasari

Tak hanya warganet, bahkan cuitan Tsamara juga dibalas oleh putri presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yakni Alissa Wahid hingga pengarang sastra Okky Madasari.

“Sedih saya baca twit ini. Masa mba @TsamaraDKI tidak bisa membedakan sikap kritis dengan sikap kemlinthi dan merendahkan?” balas @AlissaWahid.

Sementara itu, Okky Madasari mengatakan bahwa Tsamara sudah kehilangan akal sehatnya dan membutakan diri dengan menyebut Gibran keras dan kritis dalam debat.

“Tsamara, yang dilakukan Gibran malam ini jelas bukan “keras & kritis”. Twit ini memperlihatkan kamu sudah kehilangan akal sehat & membutakan diri. Lebih dari itu, kamu sedang sengaja memanipulasi dengan mengatasnamakan anak muda,” balas @okkymadasari.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ البقرة [172] Listen
O you who have believed, eat from the good things which We have provided for you and be grateful to Allah if it is [indeed] Him that you worship. Al-Baqarah ( The Cow ) [172] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi