BANDA ACEH – Ada tiga tangtangan besar yang bakal dihadapi presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Hal itu dikatakan, Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memberikan kuliah umum di Ponpes Tremas, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).SBY menuturkan, memasuki abad ke-21, semua manusia sudah saling terhubung dan saling tergantung. Karena menurutnya, ini adalah efek dari globalisasi.
“Indonesia tidak bisa memisahkan diri dari kehidupan bangsa dunia, wajib hukumnya, kita berharap pemimpin negara mengerti tentang apa yang bakal terjadi, apa yang mungkin terjadi 5 tahun ke depan,” pungkas SBY saat memberikan kuliah umum, di Ponpes Tremas, Pacitan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).
Lanjutnya menuturkan, ada banyak hal yang bisa terjadi. Namun ia menyoroti ada tiga hal utama yang perlu menjadi perhatian calon pemimpin bangsa.
“Pertama dunia kita masih menghadapi gangguan dan ancaman terhadap kedamaian dan stabilitas,” ujar SBY.
Bahkan dia mencontohkan masih ada perang seperti Ukraina dan Rusia, Hamas dan Israel. Ia menyoroti perilaku Israel yang sudah melebihi batas kepatutan kemanusiaan.
“Di Asia Timur ada Taiwan dan Tiongkok, kalau ini makin menjadi, akan timbul ancaman keamanan dan gangguan perdamaian dunia,” ucap SBY.
“Sekarang kita sudah merasakan dampaknya karena perang harga-harga komoditas pertanian, energi makin mahal, akibatnya ekonomi kita kena, rakyat juga kena, oleh karena itu pemimpin mesti punya cara, solusi, jangan sampai Indonesia menjadi korban. Itu situasi keamanan dunia,” sambung SBY.
Kemudian, yang kedua kata SBY, ekonomi dunia menghadapi gejolak, instabilitas, guncangan. Jika ekonomi tidak stabil, akan timbul banyak masalah dan Indonesia akan kena dampak.
“Ekonomi global mboten sae, Indonesia ikut tidak baik. Pemerintahan yang akan datang mesti tahu ekonomi dunia seperti itu. Seperti mandat yang sudah kita berikan, carilah jalan, solusi, bikin kebijakan, jalankan meski ekonomi global tak bersahabat, tapi ekonomi Indonesia terjaga,” ucap SBY.
Sementera yang ketiga, dijelaskan SBY, soal bumi yang kini mengalami pemanasan global. Suhu di bumi semakin panas dan terjadi bencana alam di mana-mana.
“Kalau dibiarkan, tidak ada tindakan dunia termasuk Indonesia, masa depan kita akan gelap, manusia tak akan bisa hidup di bumi karena pemanasan global,” ujar SBY.
“Pemimpin dunia termasuk Indonesia, pemerintah juga harus ikut aktif selamatkan bumi, tanah air Indonesia agar bencana alam makin tidak terjadi, kegelapan bumi di masa depan,” ungkapnya.