Masinton: Ini Pertarungan Oligarki dan Rakyat, Disetting Sejak 2021

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu, mengaku tak heran dengan adanya anggapan bahwa terjadi kemunduran demokrasi pada Pemilu 2024. Masinton mengatakan, Pemilu 2024 seperti pertarungan antara oligarki dan rakyat.

ADVERTISEMENTS
ad46

“Pertarungan pemilu kali ini adalah pertarungan kaum oligarki dengan kekuatan rakyat itu sekarang. Kaum oligar ini yang men-setting semua itu,” kata Masinton dalam diskusi bertajuk ‘Pertarungan Politik di Tengah Kampanye Akbar, Ada yang Barbar?’ di Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).

ADVERTISEMENTS

Masinton menyebut, upaya pelanggengan kekuasaan sudah dimulai sejak 2021 saat isu 3 periode menyeruak ke publik. Dia berpandangan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meloloskan Gibran sebagai cawapres termasuk dalam skenario tersebut.

ADVERTISEMENTS

“3 Periode kemudian penundaan pemilu kemudian menciptakan boneka, ya, juga pelanggaran etika di MK. Ini desain lama kaum oligar sejak 2021. Sejak masuk periode kedua bagaimana bisa 3 periode,” tutur politikus PDIP itu.

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, upaya pelanggengan kekuasaan bertujuan untuk kepentingan sekelompok orang dengan menggunakan kebijakan negara.

ADVERTISEMENTS

“Bagaimana kita bisa selamanya berkuasa mengendalikan pemerintahan negara untuk kepentingan kaum oligar segelintir pemilik modal yang ingin memanfaatkan kebijakan-kebijakan negara,” ucap Masinton.

ADVERTISEMENTS

Dia menegaskan, apa yang disampaikan bukan bermaksud menakut-nakuti masyarakat melainkan fakta yang ada.

ADVERTISEMENTS

“Saya menyampaikan fakta, kok, nakut-nakuti,” tutup dia.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version