Kamis, 19/09/2024 - 08:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hikmah Thawaf dengan Arah Berlawanan Arah Jarum Jam

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Hampir semua ibadah kita dimulai dengan kanan atau bagian kanan tubuh kita termasuk dengan tangan kanan, bila kita makan dengan menggunakan tangan kanan, menyapa dengan tangan kanan, dan memasuki masjid dengan kaki kanan, dan karenanya kita selalu melakukan segala amalan dengan kanan, kecuali mengelilingi (thawaf) Ka’bah, karena arahnya berlawanan arah jarum jam, dengan bagian tubuh dari sisi kiri dan mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum karena ada beberapa hikmah:

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Pertama: Bahwa umat Islam harus mengikuti manasik atau tuntunan ibadah haji atau umrah sesuai dengan tuntunan atau petunjuk dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kedua: Para Ulama menyebutkan bahwa jantung atau hati manusia terdapat dalam tubuh manusia berada di sebelah kiri tubuhnya, jadi ketika kita mengelilingi berlawanan arah jarum jam, hati kita sedekat mungkin dengan Ka’bah, dan ilmu pengetahuan modern telah mengungkapkan pentingnya mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam, karena darah di dalam tubuh manusia memulai peredarannya berlawanan arah jarum jam, elektron dan atom juga berputar berlawanan arah jarum jam.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Jika kita keluar dari jangkauan bumi, kita menemukan bulan berputar mengelilingi bumi berlawanan arah jarum jam, bumi berputar mengelilingi matahari berlawanan arah jarum jam, planet-planet berputar mengelilingi matahari berlawanan arah jarum jam, matahari dengan kelompoknya berputar mengelilingi galaksi berlawanan arah jarum jam, dan seluruh galaksi berputar berlawanan arah jarum jam, dan ini berarti bahwa ketika kita mengelilingi Ka’bah kita mengelilingi seluruh alam semesta, kita memuji Allah Subhanahu Wata’ala dalam satu arah dan semua makhluk bersatu dengan bertasbih kepada Allah Yang Mahakuasa.

Berita Lainnya:
Indonesia Disebut Bakal Jadi Pemimpin Kebangkitan Islam

Terdapat hadits tentang keutamaan mengelilingi Ka’bah, termasuk apa yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan lafadznya dari al-Tirmidzi, dan al-Nasa’i  dari Ibnu ‘Umar, yang mengatakan tentang menerima hajar aswad dan rukn yamani di thawaf: Aku mendengar Rasulullah -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam berkata: Thawaf mereka menghapus dosa mereka dan dia berkata: Aku mendengar dia berkata: “Siapapun yang melakukan thawaf seminggu, dan ia mengetahui bilangannya, kemudian melakukan shalat sunnah dua rakaat: maka pahala baginya seperti memerdekakan budak atau hamba sahaya.”

وردت أحاديث عن فضل الطواف بالبيت الحړام ومنها ما رواه الإمام أحمد واللفظ له- ، والترمذي  والنسائي عن ابن عمر رضي الله عنهما، قال عن استلام الحجر الأسود والركن اليماني في الطواف: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِنَّ اسْتِلَامَهُمَا يَحُطُّ الْخَطَايَا» وقَالَ: وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ: «مَنْ طَافَ أُسْبُوعًا، يُحْصِيهِ، وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ: كَانَ لَهُ كَعِدْلِ رَقَبَةٍ».

Kemudian ia berkata: dan aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Yang mengangkat kakinya tidak meletaknya: Allah memberikan kepadanya sepuluh pahala, dan menghapuskan sepuluh keburukan, dan mengangkatnya sepuluh derajat” Hadis ini dianggap hasan oleh Ahmed Syakir dalam Musnad, dan lafadzmya dalam  At-Tirmidzi: “tidak meletakkan satu kaki dan tidak mengangkat yang lain:

Berita Lainnya:
Indonesia Disebut Bakal Jadi Pemimpin Kebangkitan Islam

Maksudnya dalam hadis ini adalah Thawaf itu sendiri. Pahala Thawaf juga dianggap seperti memerdekakan hamba sahaya.

قَالَ: وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ: «مَا رَفَعَ رَجُلٌ قَدَمًا وَلَا وَضَعَهَا: إِلَّا كُتِبَتْ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ، وَحُطَّ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ، وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ» حسنه أحمد شاكر والأرناؤؤط في تحقيق المسند، ولفظ الترمذي: «لا يَضَعُ قَدَمًا وَلَا يَرْفَعُ أُخْرَى : إِلَّا حَطَّ اللَّهُ عَنْهُ خَطِيئَةً، وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً»، وقال السندي (فَهُوَ) أَيْ الطَّوَاف «كَعَدْلِ رَقَبَة» أَيْ مِثْل إِعْتَاق رَقَبَة فِي الثَّوَاب

Wallahua’lam bisshawab.


Reaksi & Komentar

قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [75] Listen
[Al-Khidh r] said, "Did I not tell you that with me you would never be able to have patience?" Al-Kahf ( The Cave ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi