Muhaimin Ingatkan Kepolisian Tidak Gunakan Kekuasaan untuk Kepentingan Tertentu
NASIONAL
NASIONAL

Muhaimin Ingatkan Kepolisian Tidak Gunakan Kekuasaan untuk Kepentingan Tertentu

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Jelang pencoblosan cawapres Muhaimin Iskandar mengingatkan kepolisian bersikap netral. Muhaimin juga minta kepolisian tidak membantu pihak tertentu di dalam Pemilu.

ADVERTISMENTS

Sikap netral dari kepolisian itu disampaikan Muhaimin saat hadir dalam desak Anies di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 29 Januari 2024.

Awalnya Muhaimin mengklaim semangat perubahan telah merata di seluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISMENTS

“Dan kalau ditanya siapa pendukung perubahan ternyata saya sudah menemukan, adalah rakyat. Suara perubahan adalah suara rakyat. Suara perubahan adalah suara yang betul-betul diinginkan oleh kita. Jadi kalau ada rakyat ditanya pasti jawabnya kami menunggu perubahan secepatnya,” katanya.

Berita Lainnya:
Bisa Recoki Pemerintahan Prabowo, Reshuffle Harus Dilakukan demi Hilangkan Pengaruh Jokowi

Ketua Umum PKB ini meminta dukungan kepada masyarakat untuk menghadirkan perubahan dengan memilihnya bersama Anies Baswedan di Pemilu 2024.

ADVERTISMENTS

Muhaimin menyinggung target pihak lain untuk memenangkan Pemilu dalam satu putaran.

“Ada yang berusaha menghipnotis seolah-olah mau menang satu putaran. Ternyata yang mau menang satu putaran adalah rakyat dan kita semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut Muhaimin meminta masyarakat mewaspadai potensi kecurangan yang terjadi di Pemilu 2024.

Dia meminta agar pihak yang seharusnya menjaga netralitas seperti kepolisian tidak menggunakan kekuatannya membantu pihak tertentu.

Berita Lainnya:
Menteri Sowan ke Solo Setelah Pertemuan Prabowo-Mega, Jokowi Pamer Kekuatan?

“Ada yang memanipulasi. Karena itu waspada…waspada…waspada…

Mari menangkan perubahan dan jangan biarkan kecurangan terjadi,” ajaknya.

“Saya ingin mengingatkan para wasit para aparat kepolisian jangan memihak ataupun menggunakan kekuasaan untuk kepentingan tertentu,” sambung Muhaimin.

Muhaimin menilai pemerintahan yang dihasilkan dari pemilu yang curang tidak akan mendapatkan kepercayaan dari rakyat.

“Sebab Pemilu itu agenda bangsa. Kalau pemilu itu cacat akibat ada manipulasi, kecurangan, percayalah pemerintah yang terbentuk akibat kecurangan tidak akan mendapatkan kepercayaan dan hasilnya hanya ada kegagalan,” pungkas Muhaimin.***

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS