BANDA ACEH – Ribuan orang tumpah-ruah di Lapangan Pendawa, Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Mereka menyambut kehadiran pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau AMIN pada Selasa (30/1).
Kampanye akbar yang dihadiri langsung Anies-Muhaimin itu disambut meriah ribuan pendukung sembari meneriakkan kata “perubahan”.
Dalam orasinya, Cak Imin menegaskan bahwa suara perubahan semakin menggema di Tanah Air. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat ingin bersama-sama mewujudkan perubahan untuk nasib bangsa yang lebih baik.
“Petani-petani selama ini kurang untung, betul? Petani-petani selama ini diabaikan, betul? Saatnya kita lakukan perubahan. Saatnya kita lakukan perubahan. Masih banyak petani kita yang harus dibantu pupuk,” ujarnya.
Paslon yang diusung Koalisi Perubahan ini bertekad untuk terus mendengar aspirasi masyarakat yang betul-betul ingin adanya perbaikan dan perubahan. Baik sektor pangan, pendidikan, sosial hingga ekonomi.
“Saya dan Mas Anies sudah sepakat pokoknya hanya mendengarkan dua pihak. Pertama, mendengarkan rakyat, setuju? Kedua mendengarkan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Anies Baswedan menyampaikan bahwa perubahan ini bukan hanya perjuangan Politik, tapi merubah nasib rakyat Indonesia agar lebih sejahtera.
“Ini bukan sekedar persoalan politik, ini adalah nasib rakyat Indonesia yang sama-sama akan kita ubah. Perjuangan ini penuh dengan tantangan!” tandasnya.
