Habib Luthfi bin Yahya pada kata sambutannya mengatakan bahwa Banten adalah rumah sendiri, karena dalam dirinya ada darah Banten. Ia pun menegaskan dirinya bersama Prabowo.
“Sudah ga usah nanya lagi saya pilih kosong berapa? Semua sudah tau saya sama Pak Prabowo, saya pilih 02, inggih? pungkas,” kata Habib Luthfi bin Yahya yang dijawab ribuan pengunjung: “Siap Abah Guru Habib Luthfi, Prabowo menang!”
Ketua Dewan Kehormatan sekaligus Dewan Pembina Ndaru Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman (mantan KSAD) pada acara tersebut menyerukan, “Di dadanya Pak Prabowo jika dibelah, isinya hanya merah putih, NKRI harga mati, saya saksinya, dan karena itu saya mendukung penuh Bapak Prabowo,. Saya asli Serang, Banten, mari seluruh masyarakat Banten ikuti saya memenangkan Bapak Prabowo.”
Sekitar pukul 16.00 WIB, Prabowo Subianto hadir, ribuan pengunjung langsung menghampiri mobil yang digunakan Calon Presiden nomor urut 02 tersebut, sembari beryel-yel; “Mari sambut kemenangan, Bapak Prabowo Presiden. Mari sambut kemenangan, menang sekali putaran. Kemudian mereka lanjutkan dengan sholawatan; “Sholatullah salamullah ala toha rasululillah, sholatullah salamullah alla yasin habibilah.”
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Prabowo Subianto menyampaikan dengan penuh semangat, “Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Maulana Abah Habib M Lutfi bin Yahya, kepada Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma, dan kepada seluruh anggota Ndaru; luar biasa terima kasih kepada seluruh anggota Ndaru, walaupun hujan dan menunggu berjam-jam tetap semangat.”
Lebih lanjut Ketua Umum Ndaru Aditya Yusma mengatakan, Ndaru all out dan all in untuk Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Semua santri, alumni santri, pengagum, pecinta Abah Habib Luthfi bin Yahya, baik lintas agama, lintas suku dan budaya sepakat berada di barisan Abah Habib Luthfi bin Yahya mendukung Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI 2024 – 2029.
“Seorang santri akan selalu mengikuti titah gurunya, karena tiada lain harapan seorang santri hanyalah keridhoan dan senyum dari wajah Sang Abah Guru. Jika ada yang melakukan hate speach, black champagne, menyindir, cukup sholawatin saja. Ini adalah pesta demokrasi, mari kita sambut dengan bahagia dan hati yang terbuka. Jika ada yang mengaku santri, alumni santri, pecinta, pengagum Abah Habib Luthfi bin Yahya yang tidak berada di barisan ini, maka kami akan lapor kepada Abah. Salam Cinta Ndaru,” kata Aditya Yusma.