Kedua, gelombang massa yang jumlahnya jutaan ini bisa menjadi sarana Anies-Muhaimin memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras menyelamatkan suara di TPS dengan menjadi relawan saksi. Tugasnya, mengamankan suara sah, dan mengontrol setiap adanya potensi kecurangan yang umumnya diawali dari TPS.
Ketiga, 5-10 juta massa ini sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali, kumpul di satu titik, jika di dalam proses pemilu terjadi kecurangan yang massif. Gelombang massa ini bisa menjadi protes sosial yang efektif untuk mengembalikan pemilu jujur dan adil.
Jadi, 5-10 juta massa yang mungkin akan hadir di kampanye Anies-Muhaimin tanggal 10 Februari besok, bisa menggiring dukungan dari berbagai kalangan yang dapat memperbesar poin kemenangan bagi Anies-Muhaimin.
**). Penulis adalah Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa