Prabowo Diminta Mundur dari Kabinet, Ketum PSI Sebut Tak Masalah Asal Pak Menhan Cuti

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyoroti soal adanya desak agar Prabowo Subianto mundur dari posisi menteri pertahanan (Menhan). 

ADVERTISEMENTS
ad46

Meskipun, menurut putra bungsu Presiden Joko WIdodo (Jokowi) itu menyebut tidak menyalahi aturan jika Prabowo Subianto tidak menanggalkan jabatannya saat kampanye Pilpres 2024

ADVERTISEMENTS

“Balikin lagi ke Pak Menhan, dan peraturannya kan tidak mempermasalahkan. Asal Pak Menhan cuti gitu aja,” kata Kaesang di kawasan Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/2).

ADVERTISEMENTS

Dorongan agar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, agar mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat, pasca cawapres nomor urut 03 Mahfud MD resmi menanggalkan jabatan Menko Polhukam.

ADVERTISEMENTS

Terkait hal ini, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan, mundur sukarela untuk menghindari konflik kepentingan tidak bisa dipaksakan, tapi harus dari datang dari rasa atau hati serta etika.

ADVERTISEMENTS

“(Mundur) itu butuh rasa, etika, kemauan,” kata Ganjar di Palembang, Jumat (2/2).

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, pejabat kerap bersembunyi dibalik aturan yang menyebutkan bahwa pejabat tak perlu cuti atau mundur saat ingin berkampanye. Padahal, kata Ganjar, masyarakat banyak yang tidak sepakat dengan aturan tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Orang bisa melakukan (kampanye) dengan alasan bernaung di bawah regulasi. Ingat ya regulasi itu kadang dalam suasana kebatinan masyarakat tidak selalu seperti diharapkan,” kata Ganjar.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version