Minggu, 07/07/2024 - 15:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PVMBG Ingatkan Warga Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung Lewotobi Laki-laki. PVMBG mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

KUPANG — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan dari Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Karena terekam adanya satu kali getaran banjir atau lahar hujan dengan amplitudo 7,4 mm dan durasi 2.116 detik,” kata Petugas Pemantau Gunung api Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa dari Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Ahad (4/2/2024).

Mengacu pada peta Kawasan Rawan Bencana Gunung api Lewotobi Laki-laki, jalur aliran lahar terbanyak ke arah timur laut yakni tiga titik di sekitar Desa Nobo dan Nurabelen, Kecamatan Ile Bura. Selanjutnya ada satu titik di daerah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, serta satu titik lagi di daerah perbatasan Tabana dan Duang, Kecamatan Wulanggitang.

Berita Lainnya:
Pengamat Soroti PDIP dan Anies Kirim Sinyal Penjajakan Pilgub Jakarta 2024

PVMBG telah mengeluarkan imbauan agar warga waspada dengan banjir lahar hujan saat hujan terjadi dengan intensitas tinggi. Pasalnya erupsi masih terjadi, sehingga terjadi penumpukan material di bagian puncak yang menyebabkan potensi lahar masih ada.

“Oleh karena itu perlunya mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika hujan intensitas tinggi,” kata Bobyson.

Berita Lainnya:
Pilkada Gerbang Nepotisme, Banyak Daerah Dikavling Dinasti

Kini Gunung api Lewotobi Laki-laki berada pada status Siaga atau Level III. Pos Pemantau Gunung api Lewotobi Laki-laki masih melakukan pemantauan setiap enam jam dan mendapati adanya letusan yang terekam.

Selain letusan, lanjutnya, ada pula gempa guguran dan gempa low frekuensi yang masih terekam setiap hari. “Rekomendasi yang kami berikan masih sama, yakni tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral lima kilometer arah utara-timur laut dan enam kilometer sektor timur laut,” kata Bobyson.

sumber : Antara

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا الكهف [47] Listen
And [warn of] the Day when We will remove the mountains and you will see the earth prominent, and We will gather them and not leave behind from them anyone. Al-Kahf ( The Cave ) [47] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi