Giliran Unair Memanggil, Gelar Pernyataan Sikap karena Banyak Ketimpangan di Masa Akhir Jabatan Jokowi
NASIONAL
NASIONAL

Giliran Unair Memanggil, Gelar Pernyataan Sikap karena Banyak Ketimpangan di Masa Akhir Jabatan Jokowi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pernyataan sikap atau petisi dari kalangan intelektual dan akademisi kampus terkait situasi dan kondisi jelang Pemilu 2024 di sejumlah daerah di Indonesia, terus bergulir. 

ADVERTISMENTS

Hari ini Senin (5/2) giliran sejumlah dosen, alumni dan mahasiswa melakukan pernyataan sikap yang diberi tajuk Unair Memanggil, Menegakkan Demokrasi, Menjaga Republik.    

Gelombang petisi dari kalangan akademisi di tanah air terus mengalir menyikapi situasi dan kondisi menjelang pemilu 2024. Termasuk diantaranya, Universitas Airlangga (Unair) menggelar hal yang sama. 

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Para dosen, guru besar, alumni dan mahasiswa bergerak menyatakan sikap terkait perkembangan situasi poltik saat ini. 

Airlangga Pribadi, salah seorang dosen Unair menyebutkan, pernyataan sikap atau petisi ini digelar karena adanya ketimpang-ketimpangan yang terjadi di masa akhir jabatan Presiden Jokowi.  

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Luhut Minta Masyarakat Kritik Pemerintah dengan Santun, Fedi Nuril: Ucapan 'Otak Kampungan' Keluar dari Mulut Anda

Seperti diantaranya, pelenggaran berat dari etika republik yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melolosakan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres. 

“Hal itu merupakan pelanggaran berat, masih banyak hal lainnya yang kami nilai tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan, seperti etika poltik. 

Ketimpangan lainnya, kami juga melihat dan menilai aparat yang tidak netral menjelang pemilu 2024 ini,” ungkap Airlangga Pribadi, salah satu dosen Fisip Unair, saat dihubungi melelaui telepon. 

“Tak hanya itu, belakangan ini Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya ini juga tidak jelas arahnya. Dia juga sudah tidak netral.

Berita Lainnya:
Zulhas Mau Kadernya Bertarung Jadi Cawapres di Pilpres 2029, Kalau Capres Dukung Prabowo

 Mestinya sebagai presiden dan negarawan dia harus bersikap netral kepada kontestasi Pemilu dan Pilpres kali ini,” imbuhnya.

 Menurut Airlangga Pribadi, dalam pernyataan sikap yang digelar di depan gedung sekolah Pasca Sarjana Unair ini, pendiri bangsa ini menegaskan sistem yang dibangun republik negara hukum, dan konstitusi, yang posisinya ada di atas kekuasaan.   

“Jadi apa yang saat ini berlangsung jelas telah menyimpang dari prinsip hukum dan konstitusi. Hal ini membutuhkan koreksi dan evaluasi agar Presiden mengingat kembali. Apalagi beliau ini sudah 9 tahun berkuasa dengan legimitasi dari rakyat. 

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS