Peduli Literasi Anak, Komunitas WTY Gelar Wave to Literacy Bersama Anak Panti Asuhan Islam Media Kasih

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Komunitas Wave to Youth (WTY) mengadakan kegiatan Wave to Literacy dengan konsep story telling, membuat pesawat impian dan membaca buku bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di panti asuhan Islam Media Kasih, Setui (04/02/2024). FOTO/Dok. Komunitas WTY. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEHⒸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoKomunitas Wave to Youth (WTY) mengadakan kegiatan Wave to Literacy dengan konsep story telling, membuat pesawat impian dan membaca buku bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di panti asuhan Islam Media Kasih, Setui (04/02/2024).

ADVERTISEMENTS

Kegiatan yang diberi nama “Pahlawanku Idolaku” ini berfokus pada peningkatan minat literasi, pengetahuan terkait pahlawan Aceh, serta meningkatkan daya ingat dan kreativitas anak anak. Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah anak-anak panti asuhan yang berusia 6-14 tahun.

ADVERTISEMENTS

Maisarah Maulina, selaku ketua panitia menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pengetahuan terkait perjuangan pahlawan Aceh dan meningkatkan minat baca anak-anak panti dengan pendekatan yang seru salah satunya story telling.

ADVERTISEMENTS

“Acara ini kami namai dengan Wave to Literacy, yang merupakan salah satu kegiatan kami yang ingin menanamkan rasa ingin tahu tentang pahlawan dan meningkatkan minat baca pada adik adik disini,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Nursidah, pihak panti mengatakan sangat senang dan terbuka dengan adanya kegiatan ini dan membolehkan pihak komunitas jika ada kegiatan-kegiatan lainnya.

ADVERTISEMENTS

“Gimanapun nanti kalian mau buat acara silakan, panti udah terbuka untuk kalian,” ungkapnya.

Nayyara Shafa, founder WTY berharap agar komunitas ini menjadi rumah bagi anak-anak yang mempunyai keterbatasan financial untuk menempuh pendidikan. Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan literasi anak Aceh di masa depan.

“Semoga kedepannya komunitas Wave to Youth dapat menjadi rumah aman bagi anak-anak yang terbatas privilagenya untuk berpendidikan karena keadaan finansial atau latar belakang keluarganya. Kami berharap Wave to Youth bisa menjadi katalis untuk mendongkrak literasi anak-anak Aceh di masa depan,” pungkasnya.

Exit mobile version