HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Amiruddin meninjau proyek rehabilitasi bendungan karet di Krueng Aceh, tepatnya di Gampong Jurong Peujera, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin, 5 Februari 2024.
Selama ini, air sungai yang ditampung melalui bendungan karet tersebut, dijadikan sumber bahan baku untuk unit Water Treatment Plant (WTP) milik Perumdan Tirta Daroy yang tak jauh dari lokasi bendungan.
Adapun bendungan karet lama sudah rusak dimakan usia yang mengakibatkan kerap terganggunya pasokan air bersih untuk wilayah Kota Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar.
Dan setelah bertahun lamanya, akhirnya proyek vital itu direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) I Sumatra pada masa kepemimpinan Pj Wali Kota Amiruddin.
Dalam kunjungan tersebut, Amiruddin turut didampingi oleh Pj Sekda Kota Banda Aceh Wahyudi dan Dirut Perumdam Tirta Daroy T Novizal Aiyub, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Ia mengatakan, kunjungan pihaknya kali ini untuk melihat sudah sejauh mana progres rehabilitasi bendungan karet tersebut.
“Alhamdulillah, progres rehabilitasi bendungan karet ini sudah mencapai 21 persen pembangunan,” ujarnya kepada awak media.
Dari pihak BWS I Sumatra yang turut hadir di lokasi, pj wali kota mendapat penjelasan bahwa di samping bendungan, juga akan dibangun ruang terbuka hijau berupa taman di sekitar kawasan bendungan karet.
Di mana taman tersebut nantinya dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk melepas penat sembari bersantai.
“Tentu kita sangat mengapresiasi apa yang pihak BWS lakukan. Karena taman ini akan menjadi nilai plus dari bendungan karet di samping fungsi utamanya sebagai objek vital untuk operasional perumdam kita,” ujarnya.
Ia pun berharap proyek rehabilitasi bendungan karet tersebut dapat selesai tepat waktu, yakni dijadwalkan akan selesai pembangunannya pada Oktober tahun ini.
“Insyaallah dengan selesainya bendungan karet ini, pasokan air baku untuk pengolahan air bersih akan senantiasa terjamin.”
Sementara Dirut Perumdam Tirta Daroy T Novizal Aiyub menambahkan, selama proses rehabilitasi bendungan karet, jumlah produksi air di WTP Lambaro milik Perumdam Tirta Daroy terbilang aman.
“Kalau untuk saat ini kapasitas produksi air masih aman. Karena kan lagi musim hujan, jadi pasokan untuk masyarakat masih lancar,” ujarnya seraya menyatakan optimis pelayanan air bersih kepada masyarakat akan kian optimal seiring dengan beroperasinya bendungan karet baru.
Artikel Pj Wali Kota Banda Aceh Tinjau Proyek Rehabilitasi Bendungan Karet pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.