BANDA ACEH -Gerakan salam 4 jari surut sebelum berkembang. Artinya, gerakan tersebut menandakan hanya mainan segelintir orang yang mendapatkan “pesanan” untuk membuat propaganda Politik karena gelombang kemenangan Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka tidak terbendung.
Begitu penilaian yang disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespon soal gerakan salam 4 jari yang belakangan menjadi sorotan publik.
“Saya melihat ada gerakan salam 4 jari yang kira-kira surut sebelum berkembang. Nah ini menandakan apa? Ini menandakan bahwasanya ini hanya mainan segelintir orang,” kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/2).
Kang Tamil merasa, propaganda politik tersebut tidak diorder oleh pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, maupun orderan dari Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD.
“Tapi bisa jadi ini adalah kerjaan-kerjaan oknum-oknum tertentu yang memiliki afiliasi politik selain ke Paslon 2,” terang Kang Tamil.
Menurut dosen di Universitas Dian Nusantara ini, gerakan salam 4 jari hanya gerakan simbolis propaganda. Mengingat, gerakan tersebut tidak memiliki basis elektoral, basis suara, maupun basis massa.
“Saya lihat tidak ada efek sama sekali di masyarakat. Justru mainan 4 jari itu diumumkan menandakan bahwa gelombang kemenangan paslon 2 itu tidak terbendung,” pungkasnya.