BANDA ACEH – Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku sempat tidak dapat bernafas saat hendak masuk ke acara kampanye akbar Anies-Muhaimin (AMIN), di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024). “Tolong kepada semuannya jangan berhimpitan, tadi saya nyaris terhimpit di lantai atas ini gabisa nafas saking banyaknya orang,” ujar Cak Imin di JIS, Sabtu (10/2/2024).
Oleh sebab itu, Imin meminta kepada pihak terkait agar bisa membuka pintu akses JIS dibuka agar arus keluar masuk dari acara bertajuk Kumpul Akbar itu tidak terhambat.
“Ini pintu-pintu tolong dibuka supaya arus tidak terhambat. Saya termasuk kena arus yang terhambat, sehingga terjadi penempatan yang sangat berbahaya,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis sekitar pukul 7.32 WIB, KRL yang mengangkut pendukung Amin menuju JIS langsung diarahkan stasiun Tanjung Priuk. Padahal, stasiun terdekat menuju lokasi kampanye akbar lebih dekat dari stasiun Ancol.
“Stasiun ancol tidak melayani naik turun penumpang di Ancol,” dari suata di dalam KRL.
Dengan demikian, simpatisan Amin harus berjalan dari Tanjung Priok ke JIS dengan jarak sekitar 5 KM. Dalam perjalanan, simpatisan Amin perlu menerabas jalan yang terjal.
Misalnya, mulai dari massa yang hendak balik kanan dan pendukung yang menuju ke lokasi membuat deadlock di beberapa titik atau harus dilalui dengan berhimpitan.
Adapun, di tengah jalan yang terdapat genangan air dan pintu akses menuju JIS yang alakadarnya dari arah Tanjung Priok membuat pendukung Amin harus menerjang perjalanan yang tidak mudah.
“Kalau mau perubahan ya harus begini. Hidup Amin!” teriak salah satu simpatisan.
Adapun, terdapat sejumlah tokoh yang telah hadir mulai dari Ketum NasDem Surya Paloh, Jusuf Kalla, hingga anak Anies yaitu Mutiara Baswedan.