Sentil Paslon Capres Pelanggar Etika, Romo Magnis: Etika Itu Membedakan Manusia dengan Binatang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pakar filsafat moral, Franz Magnis Suseno atau akrab dikenal dengan panggilan Romo Magnis. FOTO/Net. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

JAKARTA – Pakar filsafat moral, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis, menyentil pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang melanggar etika dalam pencalonannya.

ADVERTISEMENTS
ad46

Dia menyampaikan kekhawatirannya atas yang terjadi apabila paslon yang tidak merasa bersalah telah melanggar etika memimpin Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Sosok yang akrab disapa Romo Magnis itu menegaskan aspek etika sangat penting dalam urusan apapun. Dia mengatakan etika yang membedakan manusia dengan binatang.

ADVERTISEMENTS

“Etika itu membedakan manusia dari Binatang. Etika juga yang membedakan baik dan jahat, adil dan tidak adil, yang terpuji dan tercela. Apa kita mau menyerahkan negara ini ke tangan yang membuang etika ke tempat sampah?” ketus Romo Magnis dalam konferensi pers GNB, Sabtu (10/2).

ADVERTISEMENTS

Dia juga heran mengapa presiden atau penyelenggara pemilu tidak bereaksi atas pencalonan yang cacat etika tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Kok tidak ada reaksi dari presiden dan lainnya? Kok modelnya seperti anjing menggonggong kafilah berlalu. Peduli amat apa yang diteriaki masyarakat. Ucapan seorang calon yang mungkin bingung atau tertekan, ditanya mengenai etika, dia menjawab etika, etika, etika ndasmu,” kata Romo Magnis.

ADVERTISEMENTS

Romo Magnis mengaku khawatir pemilu yang berjalan telah diatur sedemikian rupa. Sehingga ia meminta agar masyarakat, civitas akademika untuk tidak berhenti menuntut dan menagih agar pemilu berjalan jujur, bersih dan transparan.

ADVERTISEMENTS

“Itu yang perlu kita cegah, kita harus menuntut, menagih, bahwa pemilihan ini betul-betul seperti yang dikatakan teman saya, pemilu jujur, adil, transparan tanpa intimidasi, di mana rakyat bisa menyatakan pendapatnya,” pungkasnya.

Sumber: Media Indonesia

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Exit mobile version