NASIONAL
NASIONAL

Buntut Hebohnya Film Dirty Vote, TPN Ganjar Patahkan Cakap TKN Prabowo: Jangan Baper!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Buntut hebohnya film dokumenter Dirty Vote, begitu menuai komentar elit Politik seperti, Timnas AMIN, TKN Prabowo, hingga TPN Ganjar-Mahfud.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

 Bahkan, baru-baru ini cakap TKN Prabowo-Gibran soal film Dirty Vote, telah dipatahkan oleh TPN Ganjar-Mahfud.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, bahwa ia tidak sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua TKN Habiburokhman yang menilai film dokumenter Dirty Vote berisi fitnah.  

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Todung berharap tidak ada pihak yang bereaksi berlebihan, apalagi hingga melapor ke polisi. 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

 “Film ini menurut saya pendidikan politik yang sangat bagus. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional
Berita Lainnya:
Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang, Lady dan Ibunya Diperiksa Polisi

Jadi, jangan baper lah, itu saja yang mau saya bilang,” pungkas Todung. “Jangan sedikit-dikit melapor ke kepolisian. Ini kan tidak sehat buat kita sebagai bangsa,” sambungnya. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Selain itu, ia katakan, TPN Ganjar-Mahfud merespons film dokumenter Dirty Vote yang mengungkap berbagai kecurangan selama Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Dia juga menilai temuan yang diungkap dalam film dokumenter tersebut bukan sesuatu yang baru dan sesuai dengan kondisi saat ini. 

Menurutnya, film Dirty Vote bisa menjadi pengingat soal maraknya pelanggaran di Pemilu 2024. 

“Apa yang ditulis atau dibuat dalam film tersebut itu tidak ada yang baru sama sekali,” kata Todung saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024). “Dia mengingatkan kita bahwa pelanggaran dan potensi pelanggaran itu sangat masif terjadi di Indonesia,” sambungnya. 

Berita Lainnya:
300 Botol Virus Mematikan Hilang dari Laboratorium Australia, Kemenkes RI Waspada

Untuk diketahui, rumah produksi WatchDoc baru saja merilis film dokumenter terbaru berjudul Dirty Vote, pada Minggu (11/2/2024).  

Film yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono itu berisi tentang kecurangan-kecurangan di Pemilu 2024. Selain itu, Film tersebut juga menampilkan tiga orang ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya