NASIONAL
NASIONAL

Nenek Ngatiyem Tewas di Bilik Suara saat Hendak Mencoblos Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Seorang pemilih meninggal dunia saat hendak mencoblos pada Pemilu 2024 di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.Pemilih tersebut meninggal saat berada di bilik suara.

ADVERTISEMENTS
Pengumuman Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraeni Rahman menjelaskan, warga yang meninggal bernama Ngatiyem (65). Ngatiyem merupakan pemilih di TPS 12.

“Kami baru saja mendapat informasi dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) setempat. Informasi sementara yang kami terima, yang bersangkutan memang memilih di TPS tersebut,” kata Dwi.

Berita Lainnya:
2 Oknum Pemuda Pancasila Gahar Obrak-abrik Toko Buah, saat Ditangkap Langsung Kicep
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Dwi menjelaskan, tempat tinggal Ngatiyem berada dekat dengan TPS. Tepatnya di seberang TPS. Ia berangkat dari rumah untuk memakai hak suaranya.

Setelah datang, Ngatiyem mendapat lima surat suara dan membawanya ke bilik suara. Ia sempat membuka sebagian surat suara.

Tiba-tiba saja setelah itu, Ngatiyem lunglai dan pingsan.

Para petugas yang berada di lokasi bergegas menolongnya. Mereka membawa Ngatiyem ke tempat yang lebih longgar untuk diberi pertolongan awal.

Berita Lainnya:
Trump Bingung Harus Apa Tau Putin Dukung Harris

Namun sayangnya, nyawa Ngatiyem tak tertolong. Menurut Dwi, Ngatiyem dinyatakan meninggal tak lama setelah pingsan.

Menurut Dwi, Ngatiyem belum sempat mencoblos sebelum pingsan dan meninggal.

“Belum sempat mencoblos. Informasi awalnya seperti itu,” kata dia.

Dugaan sementara, Ngatiyem tewas karena sakit. Menurut keterangan keluarga, ia punya riwayat darah tinggi.

Dwi menjelaskan, tak ada laporan warga meninggal lain selain kasus tersebut. Ia berharap, pemilih dan petugas KPPS memperhatikan kesehatan selama bertugas.(*)


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا الكهف [60] Listen
And [mention] when Moses said to his servant, "I will not cease [traveling] until I reach the junction of the two seas or continue for a long period." Al-Kahf ( The Cave ) [60] Listen

Berita Lainnya