Rabu, 13/11/2024 - 07:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nenek Ngatiyem Tewas di Bilik Suara saat Hendak Mencoblos Pemilu 2024

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Seorang pemilih meninggal dunia saat hendak mencoblos pada Pemilu 2024 di Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.Pemilih tersebut meninggal saat berada di bilik suara.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraeni Rahman menjelaskan, warga yang meninggal bernama Ngatiyem (65). Ngatiyem merupakan pemilih di TPS 12.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kami baru saja mendapat informasi dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) setempat. Informasi sementara yang kami terima, yang bersangkutan memang memilih di TPS tersebut,” kata Dwi.

Berita Lainnya:
Soal Surat Berkop Kementerian, Zulhas Minta Yandri Susanto Minta Maaf dan Tak Ulangi Perbuatan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dwi menjelaskan, tempat tinggal Ngatiyem berada dekat dengan TPS. Tepatnya di seberang TPS. Ia berangkat dari rumah untuk memakai hak suaranya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Setelah datang, Ngatiyem mendapat lima surat suara dan membawanya ke bilik suara. Ia sempat membuka sebagian surat suara.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Tiba-tiba saja setelah itu, Ngatiyem lunglai dan pingsan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Para petugas yang berada di lokasi bergegas menolongnya. Mereka membawa Ngatiyem ke tempat yang lebih longgar untuk diberi pertolongan awal.

Berita Lainnya:
YBM BRILiaN-DD Waspada Salurkan Bantuan Penyintas Banjir ROB di Medan Belawan

Namun sayangnya, nyawa Ngatiyem tak tertolong. Menurut Dwi, Ngatiyem dinyatakan meninggal tak lama setelah pingsan.

Menurut Dwi, Ngatiyem belum sempat mencoblos sebelum pingsan dan meninggal.

“Belum sempat mencoblos. Informasi awalnya seperti itu,” kata dia.

Dugaan sementara, Ngatiyem tewas karena sakit. Menurut keterangan keluarga, ia punya riwayat darah tinggi.

Dwi menjelaskan, tak ada laporan warga meninggal lain selain kasus tersebut. Ia berharap, pemilih dan petugas KPPS memperhatikan kesehatan selama bertugas.(*)


Reaksi & Komentar

اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ البقرة [15] Listen
[But] Allah mocks them and prolongs them in their transgression [while] they wander blindly. Al-Baqarah ( The Cow ) [15] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi